Trending

3 Fakta Viralnya Video Bocah-Bocah SD Nekat Menyeberangi Sungai Pakai Styrofoam di Sumsel

Mengenyam pendidikan adalah suatu yang krusial bagi seluruh anak di Indonesia. Demi menempuh bangku sekolah, mungkin banyak anak yang harus memperjuangkan banyak hal. Salah satunya dengan menempuh jarak berkilo-kilo meter atau menyebrangi jembatan sambil bergelantungan.

Seperti yang terjadi di daerah Sumatra Selatan, di mana tiga bocah SD terekam kamera video sedang menyebrangi sebuah sungai di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan menggunakan sebuah styrofoam. Unggahan video tersebut tentu membuat warganet memiliki asumsi beragam. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak ulasan berikut.

Muncul video 3 anak mendayung styrofoam

Sebuah video berdurasi 02.30 menit, tiba-tiba viral saat menunjukkan aktivitas 3 bocah SD dengan seragam lengkap menyebrangi sungai. Bukan dengan perahu, mereka justru masuk masuk ke dalam styrofoam kotak sambil mendayung. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Kuala Sungai Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan.

Video yang menunjukkan bocah SD menyebrang sungai di daerah OKI dengan Styrofoam [sumber gambar]
Video tersebut direkam secara sengaja oleh sesorang. Perekam, dalam videonya mengatakan bangga atas perjuangan ketiga bocah tersebut. Ia juga menjelaskan jika anak-anak tersebut ingin berangkat sekolah, namun terkendala tidak adanya akses jembatan.

Komentar warganet hingga Susi Pudjiastuti dan Fadli Zon

Video tersebut menjadi viral dan diunggah kembali di berbagai media sosial. Warganet pun ramai memperbincangkan hingga menyalahkan pemerintah setempat. Mereka bahkan membandingkan dengan keadaan saat ini dengan gaji para petinggi negeri yang semakin melambung naik. Namun berbanding terbalik dengan infrastruktur yang ada di daerah.

Beberapa komentar warganet di unggahan instagram [sumber gambar]
Bukan hanya warganet, Fadli Zon, anggota DPR RI pun ikut menanggapi dan bertanya di mana lokasi anak-anak tersebut. Tak ketinggalan, Susi Pudjiastuti pun ikut berkomentar hingga menawarkan kerja sama bersama Fadli Zon, untuk patungan membeli perahu dan membayar ongkos kirimnya.

Klarifikasi kepala desa dan pemerintah

Dilansir dari Metrotvnews.com, Kepala Dinas Pendidikan (OKI), Muhammad Amin megklarifikasi jika anak-anak tersebut bukan ingin berangkat sekolah, tetapi  bermain-main selepas sekolah dan belum berganti baju. Sementara, Hartoni, kepala desa setempat  menyebut jika transportasi utama daerah mereka adalah perahu, getek atau sampan, dan speedboat. Menurutnya, akses yang lebih mudah untuk perairan di daerah tersebut bukanlah jembatan.

Klarifikasi KADISDIK OKI melalui Metro [sumber gambar]
Adi Yanto, Kepala Bidang Pelayanan dan Informatika Dinas Kominfo OKI juga menambahkan, bahwa orang-orang di daerah sungai itu rata-rata cukup mampu, punya perahu bahkan speedboat. Anak-anak disana juga terlatih berenang. Terkait pembangunan jembatan, Adi menjelaskan bahwa perlu adanya survei berkaitan dengan aksesibilitas dan jumlah penduduk. Selain itu, ia tetap meghimbau agar anak-anak tidak bepergian menggunakan styrofoam.

BACA JUGA: Cerita di Balik Viralnya Video 3 Anak SD Bergelantungan Menyeberangi Sungai untuk Sekolah

Tentu perlu adanya telaah kembali apakah kejadian tersebut dibuat oleh pembuat video dengan benar adanya atau hanya untuk mencari sensasi semata. Masyarakat juga harusnya lebih jeli dan mencari informasi lebih sehingga tidak mudah percaya pada hal-hal yang justru  menimbulkan perdebatan saja.

Share
Published by
Dessy Humairoh

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago