Sumpah pocong dan dampaknya [Image Source]
Istilah sumpah pocong mungkin pernah kamu dengar ya? Istilah ini dipakai untuk menamai sebuah ritual sumpah atau pengakuan di mana katanya sangat kuat dan nggak main-main. Ketika seseorang melakukan sumpah pocong, maka ia haruslah siap dengan risiko besarnya. Nggak hanya sekedar celaka kalau bohong, tapi juga hal-hal mengerikan lainnya.
Istilah sumpah pocong dipakai karena dalam prosesinya memang menggunakan atribut si mayit bungkus itu. Mulai dari kain kafan sampai katanya juga dimandikan seperti layaknya mayit sungguhan. Sumpah pocong sendiri sampai hari ini digunakan walaupun tidak sering. Pasalnya, sumpah ini hanya akan terjadi jika muncul masalah yang nggak bisa diselesaikan dengan cara biasa.
Lebih dalam soal sumpah pocong, berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang prosesi yang bagi mayoritas orang mengerikan itu.
Kalau berbicara sejarah, hampir nggak ada satu pun literatur yang membahas secara khusus si sumpah pocong ini. Tapi, menurut orang-orang tua, sumpah ini sudah ada sejak zaman dulu sekali dan jadi semacam ritual yang kerap di lakukan. Untuk daerahnya, dipercaya sumpah ini berasal dari kebiasaan orang-orang Jawa.
Nggak semua persoalan bisa diselesaikan dengan sumpah pocong. Kalau dirasa masih bisa dibicarakan atau lewat sidang, maka jalan itulah yang dipilih. Tapi kalau masalahnya begitu besar sedangkan pengadilan nggak mampu menyelesaikannya, maka diadakanlah sumpah sakral ini.
Nggak hanya untuk menyelesaikan masalah pelik yang besar dan tidak teratasi oleh cara biasa, sumpah pocong juga digunakan untuk mengungkapkan sebuah kesaksian. Biasanya kalau sampai seperti ini, hal yang akan disampaikan begitu penting dan berdampak besar.
Hal yang penting dalam sumpah pocong itu kurang lebih ada tiga. Pertama adalah kain kafannya, kemudian saksi, dan yang terakhir adalah sumpahnya. Jadi, ketika ada orang yang hendak melakukan sumpah pocong ini, maka ia akan segera diperlakukan seperti mayit. Mulai dari dimandikan, sampai akhirnya dibalut dengan kain kafan.
Nggak hanya prosesinya, hal yang menarik soal sumpah pocong ini juga adalah kengerian dampaknya. Katanya, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka ia bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya. Misalnya dalam sumpah ia mengatakan mati kalau berbohong, maka hal tersebut akan benar terjadi jika memang dusta. Entah saat itu juga atau beberapa waktu kemudian.
Sayangnya, kini sumpah pocong sepertinya sudah nggak begitu sakral lagi. Orang-orang sekarang dengan gampangnya melakukan sumpah ngeri ini untuk hal yang sebenarnya sangat bisa diselesaikan dengan cara biasa. Bahkan mungkin ada sebagian yang begitu berani melakukan sumpah pocong palsu demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…