4 Fakta Kehebatan Freestyler Motor Indonesia yang Sukses Borong Juara di Kejuaraan Internasional

Tak dapat dipungkiri kalau olahraga yang freestyler motor di Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya selain harus jago dalam mengendalikan si roda dua juga mesti ahli dalam beberapa gaya. Alhasil mereka yang lihat pun dibuat terpukau melihat para freestyler seolah bisa jungkir balik dengan sepeda motornya.

Namun siapa sangka kalau olahraga yang jarang didengar kabarnya ini justru bikin bangga Indonesia. Ya pasalnya para freestyler kita sudah menorehkan penghargaan internasional. Bahkan dalam salah satu kejuaraan sampai memborong tempat di podium. Lalu seberapa membanggakan kah para freestyler ini? Simak ulasannya berikut.

Gak main-main tiga freestyler Indonesia borong juara di Thailand

Olahraga freestyler motor Indonesia mungkin memang jarang terkenal, namun siapa sangka kalau prestasinya justru luar biasa. Bayangkan saja, pasalnya dari beberapa atlet yang ikut dalam kejuaraan di Thailand ada tiga orang yang menyabet gelar juara. Mereka adalah Wawan Tembong, Wahyu Nugroho dan Grimaldi, para freestyler muda Indonesia.

Bersaing dalam kelas berbeda, siapa sangka kalau masing-masing dari mereka jadi yang terbaik. Tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, mengingat saingannya juga berasal dari negara-negara tangguh. Belum lagi persiapan para atlet ini yang dinilai mepet dengan waktu kejuaraan.

Kejuaraan Thailand adalah sebuah proses belajar dan langkah awal go internasional

Ternyata prestasi kejuaraan di Thailand bukanlah langkah akhir dari para freestyler Indonesia. Ya, pasalnya ternyata bukan hanya mengejar juara untuk Indonesia namun juga ajang belajar buat memajukan ajang di Indonesia. Menurut  Choirul Syaifudin, dedengkot Loenpia Xtreme, dikirimnya para atlet Indonesia juga bertujuan untuk mempelajari kejuaraan yang ada di sana.

Pasalnya dalam kejuaraan sistem penjurian dilakukan dengan cara yang berbeda. Selain itu, dengan dikirimnya Wawan dan kawan-kawan ini juga bisa melihat bagaimana perkembangan dari freestyle di Asia Tenggara. Bisa dibilang kejuaraan di Thailand adalah langkah awal, selanjutnya mereka akan mencoba kejuaraan internasional lainnya.

Perjuangan dalam mendapatkan gelar juara bukanlah hal yang mudah

Memang untuk mencapai gelar juara sulitnya bukan main, butuh kerja keras dan doa agar dapat meraihnya. Namun dalam perjuangan para atlet dari Indonesia ini ternyata ada hal yang menarik. Pasalnya lantaran ada satu dan beberapa hal membuat para freestyler asal Indonesia ini harus membeli motor di Thailand.

Alhasil muncul lah sebuah permasalahan baru berupa para pengendara yang dituntut beradaptasi dengan motor barunya untuk berlaga. Beruntung semua tidak menjadi kendala yang berat, bahkan tanpa di sangka-sangka malah memborong gelar beberapa juara di sana. Bayangkan saja dengan motor baru saja mereka bisa juara, mungkin jika dengan yang bisa dikendarai maka bakal jago di arena.

Ini bukan pertama kali, karena gelar juara sudah sering ditorehkan

Usut punya usut ini bukan pertama kali salah satu atlet Indonesia mendapatkan gelar di podium juara di sana. Tepatnya pada tahun 2016 pun salah satu freestyler kita juga berjaya di sana. Masih dengan orang yang sama, Wawan Tembong sempat menorehkan gelar luar biasa dan membanggakan Indonesia.

Namun siapa sangka setelah kejadian tersebut, Wawan masih terus berniat untuk terus membawa piala ke tanah air. Pada waktu itu pun pesaing lain yang ikut tak kalah hebat, mulai dari Thailand, Kamboja dan Rusia. Dengan konsistennya para freestyler ini tentunya bakal menjadi kebanggaan tersendiri buat kita.

Mungkin memang jarang sekali kita dengar kabar tentang freestyler Indonesia, namun siapa sangka mereka justru membawa piala buat kita. Tentu hal ini membuktikan kalau kualitas olahraga negara kita memang jempolan. Tidak menutup kemungkinan cabang olahraga lain bisa menyusul mengukir prestasi.