Trending

Tol Cipularang Kembali Makan Korban, Kali Ini Kecelakaan 17 Mobil Tabrakan Beruntun

Tol Cipularang merupakan singkatan dari Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang. Jalan tol tersebut menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Bandung. Adanya jalan tol ini memudahkan, tetapi pengendara harus ekstra hati-hati karena kerap terjadi kecelakaan di jalur ini. Terutama Km 90 sampai Km 100. Kejadian kecelakaan di tol Cipularang terbaru adalah 17 mobil tabrakan beruntun.

Karakteristik jalan di ruas tersebut banyak tanjakan panjang dari arah Jakarta, sehingga arus kebalikannya sangat menurun. Namun, tidak sedikit pula yang menghubungkan kecelakaan di tol Cipularang dengan hal mistis. Bagaimana kronologi tabrakan 17 mobil beruntun dan kenapa sering terjadi kecelakaan di tol Cipularang? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

17 mobil tabrakan beruntun

Ilustrasi mobil yang tabrakan beruntun di tol Cipularang. [Sumber Gambar]
Tabrakan beruntun kembali terjadi di tol Cipularang, tepatnya Km 92 arah Bandung menuju Jakarta pada Minggu (26/6/2022) pukul 21.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan 17 mobil yang tabrakan beruntun. Sementara, tidak ada korban meninggal tetapi luka ringan dan luka berat sebanyak 23 orang. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Informasi terbaru, diketahui bahwa kecelakaan diduga karena ada bus yang mengalami rem blong sehingga menabrak 17 mobil di depannya. Kini, polisi sedang mencari sopir bus yang diduga kabur tersebut.

Alasan sering terjadi kecelakaan di Tol Cipularang

Ilustrasi bus mengalami kecelakaan. [Sumber Gambar]
Tol Cipularang, terutama Km 90 sampai Km 100, kondisi jalannya kebanyakan belokan menurun dengan adanya pola angin. Hal tersebut menjadi salah satu faktor sering terjadi kecelakaan di ruas jalan tol Cipularang. Sehingga, pengendara yang melewati ruas jalan tol tersebut harus mengemudi dengan lebih berhati-hati dan waspada. Selain kondisi jalan, ada juga faktor human error atau kesalahan manusia yang menyebabkan kecelakaan terjadi. Salah satunya adalah pengendara cenderung menambah kecepatan pada jalur tersebut.

Kecelakaan beruntun di tol Cipularang

Ilustrasi ruas tol Cipularang. [Sumber Gambar]
Tabrakan kendaraan beruntun bukan pertama kali terjadi di tol Cipularang. Pernah terjadi kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan di tol Cipularang Km 91 arah Jakarta pada 2019. Saat itu, terdapat 9 orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka. Selain itu, terjadi pula tabrakan 10 kendaraan di tol Cipularang Km 91.400 pada 2017. Peristiwa naas tersebut memakan korban 4 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka ringan dan berat.

BACA JUGA: Kembali Menelan Korban, Ini 3 Alasan Wajib Hati-hati Jika Lewati Tol Cipularang

Pengendara disarankan untuk mengontrol kecepatan kendaraan saat melewati tol Cipularang, terutama Km 90 sampai Km 100, karena kondisi jalannya. Semoga saja tidak terjadi lagi kecelakaan di tol Cipularang.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago