Kata-kata “Standar gaji 30 Juta” mendadak ramai dibahas oleh warganet setelah cuitan akun Twitter akun @sephieusagi menuliskan hal tersebut sebagai salah satu kriteria jodohnya. Yang namanya netizen, jelas mereka pun berlomba-lomba mengomentari status sang perempuan dengan beragam argumen pro dan kontra.
Masalahnya ternyata sederhana. Rp 30 juta adalah angka yang dianggap terlalu mahal bagi netizen yang merasa ‘gagal’ masuk dalam kriterianya. Toh meskipun standar gaji UMR se-Indonesia dipatok harga mati sebesar Rp 30 juta/per bulan, belum tentu hal tersebut membawa perubahan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Sebaliknya, hal-hal negatif bisa saja terjadi jika telah ‘lepas kendali’ karena bergaji Rp 30 juta.
BACA JUGA: Heboh Pengin Punya Suami Gaji Rp30 Juta, Masuk Akal Enggak Sih?
Sekali lagi, memiliki gaji Rp 30 juta bisa jadi menjadi ladang kebaikan jika digunakan secraa bijaksana. Alih-alih berbuat negatif, sebagai laki-laki kita seharusnya semakin terpacu untuk bekerja keras, bagaimana carannya agar memiliki gaji standar Rp 30 juta seperti kata mbaknya di atas.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…