Ahmad Sahroni sudah bukan nama asing lagi dalam dunia perpolitikan Indonesia. Ahmad Sahroni juga terkenal karena kiprahnya sebagai salah satu pebisnis sukses yang punya kekayaan berlimpah. Walaupun begitu, kekayaan dan bisnis menggurita yang dimiliki oleh Roni –sapaan akrabnya—ini tak didapat begitu saja.
Ia sudah melewati serangkaian hal yang tak enak, mulai dari menjadi tukang semir, ojek payung, hingga seorang sopir. Waktu berlalu dan ia menjadi seorang yang sangat sukses. Sekarang, Sahroni melakukan banyak hal untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan.
Sebagai salah satu pejabat berpengaruh, Sahroni sangat peduli dengan isu yang menyangkut kesejahteraan masyarakat. Ia pernah meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pembakaran liar. Hal tersebut menyusul semakin maraknya kasus pembakaran hutan dan lahan di Riau. Seperti yang kita ketahui kalau kebakaran hutan menjadi hal yang cukup meresahkan beberapa waktu lalu. Kebakaran hutan ini merugikan banyak pihak, termasuk terhadap masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Ya, sudah tentu kita sangat bosan dengan banjir yang terjadi berulang kali, terutama di Jakarta. Tahun baru 2020 lalu, Jakarta mengalami banjir besar sehingga menenggelamkan banyak rumah. Terkait hal ini, Sahroni pernah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang banjir Jakarta. Menurutnya, setiap orang harus selalu dalam keadaan siap siaga menghadapi banjir, karena ia bisa datang kapan saja. Sahroni mengatakan lagi kalau infrastruktur dan sosialisasi kepada masyarakat adalah hal yang wajib ditingkatkan dan dilakukan oleh pemerintah.
Menjadi ketua dari Ferari Owner’s Club Indonesia (FOCI), Sahroni hampir setiap tahun mengadakan santunan terhadap anak-anak yatim. Bakti sosial ini bisa mengundang hingga ribuan anak untuk hadir dan berbagi kenikmatan bersama, entah itu bantuan secara finansial atau makan-makan bersama. Pada tahun 2016 lalu, FOCI tercatat memberikan bantuan atau donasi kepada lima yayasan yatim piatu di Jakarta. Pun pada tahun 2017, FOCI memberi santunan kepada 300 anak yatim piatu.
Penyebaran corona virus di Indonesia semakin parah saja, karena ada banyak tenaga medis dan juga pasien yang meninggal. Sementara itu, jumlah pasien yang positif juga terus meningkat. Untuk itulah, sebagai salah satu orang yang punya pengaruh, Sahroni memberikan gajinya untuk membantu para pasien dan tenaga medis dalam menanggulangi penyebaran corona ini. Selain gajinya yang didonasikan, Sahroni juga memberi bantuan ribuan alat kesehatan atau alat pelindung diri (APD) ke sejumlah rumah sakit di wilayah DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kisah Masa Lalu Pengusaha Ahmad Sahroni yang Sempat Menjadi Tukang Semir dan Ojek Payung
Kebaikan ini menurut Sahroni sendiri tak ada kaitannya dengan pamer kemewahan. Ia memang ingin berbagi apapun yang bisa diberikan kepada mereka yang memang membutuhkan. Karena, sebagai orang yang pernah berada di titik terendah, Sahroni sangat menyadari bagaimana pahit manis kehidupan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…