Lapangan pekerjaan masih sangat luas [image source]
Sejak tahun 2017 lalu, Indonesia digemparkan dengan berita pemindahan wilayah Ibukota. Hal ini dikarenakan Jakarta yang dirasa sudah tak memungkinkan lagi untuk menjadi kota metropolitan. Salah satunya adalah banjir yang kerap sekali terjadi walaupun tidak dalam musim hujan. Selain itu banyaknya pendatang yang menyebabkan Jakarta semakin sempit dan rawan terjadi macet.
Hal-hal itulah yang membuat Jokowi berfikiran untuk memindahkan Ibukota ke daerah yang lebih layak lagi. Dengan beberapa pertimbangan, Presiden Indonesia tersebut akhirnya berkeinginan mengalihkan Jakarta ke salah satu kota di Pulau Kalimantan. Tapi sebenarnya apa ya alasan Jokowi untuk mengganti Ibukota ke daerah Kalimantan tersebut?
Di Pulau Kalimantan memang jarang sekali terdengar adanya banjir. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena masih banyaknya pohon-pohon yang tumbuh di beberapa kawasan sehingga penyerapan air ketika turun hujan sangat tercukupi. Tidak seperti di Jakarta yang hampir semua daerahnya dibangun gedung pencakar langit. Sehingga tak ada lagi tempat untuk menampung air sehingga banjirpun terpaksa terjadi.
Jangan ditanya lagi bagaimana sulitnya hidup di Jakarta. Selain karena biaya hidup yang mahal, lapangan pekerjaan yang tersedia sangatlah sedikit. Hal itu sangat tak seimbang dengan kondisi yang semakin hari banyak pendatang untuk mengadu nasib di Jakarta tersebut.
Di Kota Jakarta, pasokan air bersih sudah sangat kurang. Ini semua karena masalah dari bencana banjir yang terlalu sering terjadi. Sehingga saat ini, benda yang tak bisa digantikan itu bisa dibilang menjadi barang yang sudah cukup langka di sana. Jadi, secara tak langsung air bersih yang seharusnya digunakan untuk minum dan mandi telah jadi barang yang mahal.
Kalau dilihat-lihat dari dulu sampai sekarang, gempa banyak terjadi di daerah Pulau Jawa. Seperti peristiwa gempa yang terjadi beberapa waktu lalu dan berpusat di wilayah Banten. Tapi nyataya, Jakarta juga kena imbasnya dan beberapa kali juga mengalami gempa susulan yang cukup keras dan membuat takut warga Ibukota.
Itulah beberapa kelebihan Kalimantan yang rencananya akan dijadikan Ibukota Indonesia. Perbandingan yang sangat jauh ini ‘mungkin’ membuat Jokowi ingin gantikan Jakarta di pulau yang sering disebut Borneo. Tapi dengan pemindahan ini ternyata membuat keuntungan yang cukup besar yaitu terjadinya perbaikan kesenjangan antara Jawa dengan Kalimantan. Sehingga pembangunan di Indonesia akan semakin merata.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…