Inspirasi

Belajar Dari Abah Komar yang Gigih Menyambung Hidup di Usia Senja Dengan Berjualan Kitab

Usia senja bukanlah halangan bagi sebagian orang untuk tetap berkarya. Selama masih bisa, usaha apapun akan dilakoni asalkan tak menghina diri dengan mengemis. Prinsip hidup inilah yang dipegang teguh oleh sosok Abah Komar. Kakek renta berusia 76 tahun ini, memilih berjualan kitab meski harus berada di trotoar sekalipun.

Berjuang dengan jualan kitab agama di trotoar jalan [sumber gambar]
Sehari untuk dapat satu pembeli saja kadang sulit, tapi namanya juga ikhtiar semuanya saya serahkan ke Allah SWT. Kalau memang rezekinya ya ada saya sisihkan untuk makan, kalau ada lebihnya saya bawa pulang,” ungkapnya yang dilansir dari news.detik.com.

Kitab agama yang dijualnya, dalam sehari paling hanya laku dua buku per harinya jika tempatnya berjualan ramai dilalui orang. Ia bahkan kerap mengambil uang modalnya berdagang untuk mengisi perut jika sedang sepi pembeli atau malah berpuasa.

Ilustrasi penjual buku di trotoar jalan [sumber gambar]
Ahh puasa aja abah mah, masih kuat puasa. Justru nikmat kalau dipakai menahan lapar. Ibadah juga khusyu,” kata Abah Komar yang dilansir dari news.detik.com.

Karena menggunakan pinggiran trotoar untuk berjualan, tak jarang ada pengguna yang iba kemudian memberikannya uang. Oleh Abah Komar, kebaikan tersebut langsung dibalas dengan kopiah yang sudah disiapkan dalam kantong plastik. Ia memang murni ingin berjualan tanpa berharap belas kasihan orang lain alias mengemis.

Enggan mengemis dan pilih berjualan [sumber gambar]
Saya enggak mau ngemis, saya masih sehat cuma masalahnya kalau makan sudah enggak ada rasanya, telinga juga sudah tidak jelas mendengar, gigi sudah habis semua,” ujar Abah Komar yang dilansir dari news.detik.com.

Abah Komar sendiri merupakan warga asli Kampung Cibeungang, RT 10 RW 003, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Selain berjualan untuk menafkahi dirinya sendiri, ia juga menyisihkan sebagian rezeki untuk sang istri yang tinggal di kampung.

Tak lupa menafkahi istri [sumber gambar]
Ada orang yang percaya buat saya berjualan, kadang kalau ada rejeki sedikit saya pakai buat modal. Enggak seberapa yang penting kalau pulang ada yang bisa di bawa ke istri,” pungkasnya lirih.

Sikapnya yang tulus, terlihat saat seseorang membeli buku dagangannya. Seri tuntunan solat seharga Rp 35 ribu laku terjual. Si pembeli yang membayar dengan uang Rp 50 ribu, terlihat enggan mengambil kembaliannya. Abah lalu membalasnya dengan doa dan harapan baik kepada si pembeli.

Pantang mengemis meski hidup susah [sumber gambar]
Semoga usahanya lancar, diberikan keturunan yang saleh dan sukses. Aamiin, aamiin nuhun jang,” ucap Abah sambil berkali-kali menyalami si pembeli dengan erat.

Di usianya yang senja, sosok Kakek di atas tetap gigih berjualan meski dalam kondisi kekurangan sekalipun. Ia bahkan enggan menghinakan diri sebagai pengemis, dan memilih berjuang dengan keterbatasan yang ada. Salut ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago