Usai sudah tugas Jose Mourinho menukangi Manchester United di penghujung tahun ini. Dilansir dari sport.detik.com, pria berjuluk The Special One itu, harus kehilangan pekerjaannya sebagai manajer tim Setan Merah, menyusul performa buruk klub tersebut belakangan ini.
Meski tak lagi melatih di klub yang identik dengan warna merah itu, performa pelatih yang akrab disapa Mou tersebut banyak menorehkan cerita sukses. Namun, keberhasilannya juga diiringi dengan beragam cerita unik dan kontroversial. Tak ada salah bila kita melihat ke belakang sejenak. Menilik kisah Mourinho dalam karirnya sebagai pelatih yang pantas menyandang julukan “The Special One”.
Putra seorang kiper yang memilih menjadi pelatih ketimbang pemain

Bersama sang ayah, Felix Mourinho [sumber gambar]
Menjadi pelatih bertangan dingin berkat belajar dari ahlinya

Mourinho muda banyak belajar dari sosok Sir Bobby Robson [sumber gambar]
Mourinho mengawali karir sebagai asisten manajer dan pelatih tim muda di awal tahun 90-an. Tak lama, ia kemudian menjadi penerjemah bagi Sir Bobby Robson. Sumber dari bola.net menyebutkan, pada fase inilah pria kelahiran 26 Januari 1963 itu banyak belajar dan menyerap ilmu kepelatihan. Secara kebetulan, Mourinho yang ikut bekerja sama dalam satu tim dengan pelatih veteran tersebut, banyak dilibatkan untuk menangani klub besar Portugal seperti Sporting Clube de Portugal, FC Porto, dan klub raksasa Spanyol Barcelona.
Banyak menukangi klub-klub elite di tanah Eropa dan persembahkan juara

Persembahkan gelar Copa Italia bersama Inter Milan [sumber gambar]
Sosok berprestasi yang dikelilingi kontroversi

Berprestasi sekaligus menuai kontroversi [sumber gambar]
Terpental dari kursi kepelatihan Manchester United

Terpental dari kursi panas MU [sumber gambar]
BACA JUGA: 6 Pelatih Liga Inggris Dengan Pesangon Terbesar Setelah Dipecat
Meski tak lagi menangani MU, pesona Jose Mourinho tetap harum sebagai pelatih berprestasi yang memiliki kelebihan tersendiri. Terlebih, pengalamannya menangani tim-tim besar juga menjadi penilaian tersendiri bagi klub lain yang mengincar jasanya. Semoga sukses di tempat lain ya coach!