Aksi kejam Jeffrey Dahmer ketahuan pada 1991, ia pun dipenjara pada 1992. [Sumber Gambar]
Bagi kamu yang suka menonton salah satu layanan streaming dengan logo berwarna merah, mungkin tidak asing dengan nama Jeffrey Dahmer. Belakangan ini, nama Jeffrey Dahmer mencuat karena kisahnya diangkat menjadi serial pada layanan streaming yang terkenal di Indonesia tersebut. Bukan kisah inspiratif atau sedih, melainkan pembunuhan.
Benar sekali, Jeffrey Dahmer adalah seorang pembunuh berantai dari Amerika Serikat yang menjalankan aksinya sejak 1978 sampai 1991. Lalu, kenapa kelakuan Jeffrey Dahmer begitu menarik perhatian? Apa motif Jeffrey membunuh korbannya? Simak ulasan Boombastis.com berikut.
Jeffrey pertama kali membunuh saat usianya 18 tahun, sekitar 3 minggu setelah kelulusan SMA-nya. Kala itu, ia sendiri di rumah karena orang tuanya sedang mengurus perceraian mereka. Korban pertama Jeffrey bernama Steven Hicks, seorang pria berusia 18 tahun yang tengah mencari tumpangan. Jeffrey mengajak Steven ke rumahnya untuk minum bir. Rupanya selain minum bir, mereka berdua melakukan hubungan seksual.
Jeffrey biasanya mencari korbannya di bar gay, mal, atau halte bus. Ia membujuk korbannya dengan uang atau seks agar ikut dengannya. Tiba di tempat kejadian, Jeffrey memberikan korbannya dengan alkohol yang sudah dicampur dengan obat-obatan. Setelah itu, korban dibunuh dan Jeffrey berhubungan seks dengan jasad korbannya.
Jeffrey ditangkap oleh polisi pada 22 Juli 1991. Saat itu, salah satu korban bernama Tracy Edwards berhasil melarikan diri dari Jeffrey. Tracy pun melapor ke polisi dan mereka pun ke apartemen Jeffrey. Di sinilah, polisi menemukan bukti pembunuhan yang dilakukan oleh Jeffrey. Pembunuh berantai ini pun ditangkap dan mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Jadi Otak Pembunuhan Suami, Istri Pemilik RM Padang di Karawang Ini Dihukum 13 Tahun Penjara
Walaupun Jeffrey ditangkap polisi dan sudah mati, keluarga korban masih merasakan duka yang mendalam. Terlebih ketika serial yang mengangkat kisah Jeffrey Dahmer tayang di layanan streaming.
Makin banyak anak muda Indonesia ketagihan olahraga baru yang bernama padel. Sebuah teknologi yang kira-kira…
Satu lagi gebrakan dari Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa. Untuk menyebarluaskan…
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…
Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…
Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…
Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…