Ilustrasi driver gojek [image source]
Siapa yang nggak pernah menikmati jasa ojek online? Pemesanan gampang dengan tarif yang super murah emang bikin jasa transportasi berbasis online ini banyak diminati. Mungkin saat kamu ada di luar kota, ojek online adalah pilihan terbaik untuk melakukan perjalanan.
Terlepas dari kenyamanan layanan antar jemput tersebut, tentu kamu pernah mengamati pilihan cancel di aplikasi kan? Pernahkah kamu menekan tombol tersebut? Kalau pernah, mending segera taubat, deh. Baiknya jangan ulangi lagi tuh cancel-cancel orderan apalagi kalau tidak benar-benar harus. Kenapa? Ini lho empat alasannya.
Dari dulu memang ada istilah “customer adalah raja”. Namun, masalahnya di negeri ini istilah tersebut sudah jadi penyakit. Di mana seorang customer kebablasan dalam mengartikan makna dari istilah tersebut. Dan pada layanan ojek online, kebanyakan pengguna merasa dirinya demikian.
Saat kamu menekan tombol cancel untuk melakukan pembatalan, tentu kamu bakal menulis alasan kenapa sampai melakukan itu. Namun, notifikasi alasan pembatalan tersebut hanya terkirim ke server ojek online, sementara para driver tidak menerima hal itu.
Ketika kamu order ojek online, saat yang sama tentu sang driver langsung tancap gas buat jemput kamu. Misal dalam beberapa saat si driver nggak kunjung datang, sebaiknya kamu nggak buru-buru menekan tombol cancel. Bisa jadi, supir ojek online tersebut tengah terjebak macet atau mengalami masalah dalam mencari alamat.
Yang lagi trending topik, nih. Masa kamu nggak tau kasusnya? Iya, seorang baru-baru ini lagi viral berita tentang customer dikeroyok driver ojek online. Dalam video berdurasi 36 detik tersebut, terlihat seorang customer laki-laki terlihat ketakutan karena dipukuli oleh driver.
Meski sudah beberapa kali mengucap maaf, tapi ternyata nggak membuat emosi sang driver mereda. Ternyata, alasan si driver melakukan hal agresif tersebut gara-gara si customer ‘dianggap’ demen mempermainkan tukang ojek online. Ingat, lho… para driver juga manusia. Mereka bisa marah dan jengkel kalau dipermainkan berkali-kali. Akibatnya jadi bahaya gitu, kan.
Sebagai konsumen, mungkin kita punya hak buat membatalkan orderan. Tapi, tolong banget ya, kalau nggak terdesak mending nggak usah dibatalin, ya. Kasihan para drivernya, dan pastinya kamu nggak pengen insiden pengeroyokan sampai menimpa kamu, kan? Hehe…
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…