Unik Aneh

Jamur Ajaib, Tanaman yang Bikin Bangsa Viking ‘Kerasukan’ dan Menggila di Medan Perang

Viking dikenal sebagai salah satu kaum yang hebat dalam pertempuran. Salah satu kunci kehebatannya adalah adanya para Berserker, si pasukan buas yang siap mengalahkan segalanya. Alhasil bangsa Viking bisa sangat berjaya dan nama mereka dikenal oleh sejarah.

Namun siapa sangka kalau ada kunci kehebatan para Berserker bangsa Viking ini yang belum kamu ketahui. Mereka ternyata memakai jamur sebagai sumber kekuatan untuk mengalahkan lawan-lawannya. Lalu jamur apakah yang mereka pakai itu? Dan kenapa bisa begitu? Simak ulasan di bawah ini.

Prajurit Berserker yang dikenal mirip dengan binatang buas

Para Viking memang dikenal dengan kehebatannya dalam perang, namun salah satu yang menarik dari mereka adalah para Berserker. Para prajurit yang dianggap binatang buas ini sepertinya memang cocok dengan julukan yang disematkan, pasalnya saat pertempuran tiba mereka seolah kehilangan kesadaran.

Para Prajurit Viking [sumber gambar]
Mengamuk, membabi buta dan beringas, mungkin itulah gambaran tepat untuk mereka. Berserker sendiri diambil dari kata Nordik kuno, Ber yang berarti beruang dan Sekr yang memiliki arti mantel atau kulit. Ya, mereka selalu identik dengan mantel kulit beruang saat melakukan aksinya di peperangan. Terinspirasi dari para petarung liar Viking, akhirnya kata Berserker sampai diserap ke dalam bahasa Inggris seperti yang kita kenal selama ini.

Kunci kehebatan mereka ternyata berasal dari Jamur ajaib

Dilansir dari IDN, salah satu kunci mereka menjadi ‘gila’ saat ada dalam peperangan adalah karena konsumsi jamur ajaib sebelum bertarung. Jamur itu bernama Amanita muscaria yang ternyata bukan tanaman pada umumnya melainkan dapat memberikan efek halusinasi yang luar biasa.

Jamur para Viking [sumber gambar]
Akhirnya bara Berserker jadi seolah gila dan tak terkendali ketika berada di medan perang. Tak sampai di situ, bahkan pasukan ‘binatang buas’ ini juga mengkonsumsi alkohol sebagai tambahan efek kegilaan. Oleh sebab itu tidak sembarangan orang-orang yang menjadi Berseker ini, mesti terlatih secara fisik, mental dan paham tata cara ritual suku Viking kuno.

Keganasan Berseker dianggap di luar nalar

Usut punya usut, banyak bukti sejarah mengatakan tentang keabnormalan kemampuan para Berserker. Mereka sempat diceritakan kebal pada besi bahkan memakan perisai mereka sendiri di hadapan lawan untuk menunjukkan kehebatannya. Ada pula kisah mereka melahap bara api, berjalan di atas api dan satu orang lawan banyak prajurit.

Hidup jalan binatang [sumber gambar]
Mungkin mirip adegan debus kita ya pas makan beling atau bara, namun bedanya yang ini dipakai saat peperangan. Para Berserker ini sejatinya bukan orang sembarangan pasalnya mereka dilatih secara keras menurut totem binatang mereka. Misalnya totem mereka beruang maka mesti hidup layaknya binatang tersebut. Jumlah pasukan ini diketahui tidak begitu banyak.

Akhir cerita para Berseker di tangan kaumnya sendiri

Namun tak selamanya kisah kehebatan Berserker ini berakhir baik. Usut punya usut, mereka berakhir di tangan kaumnya sendiri karena memang tidak bisa dikontrol. Seperti yang kita ketahui kalau perilaku beringas mereka memang sangat mematikan di peperangan, namun sayang hal itu jadi pedang bermata dua.

Berserker telah lenyap [sumber gambar]
Ya, mereka ternyata juga sering melakukan aksi ‘beringas’ ketika berada di kelompok, mulai dari membunuh, merampas hingga memperkosa. Hingga akhirnya orang-orang yang masih mempraktikkan Berserker ini dihukum sama dengan kriminal. Bahkan pada abad ke-12 praktik semacam ini sudah tidak lagi ditemui di bangsa Viking.

BACA JUGA: 5 Fakta Sejarah Ini Jadi Bukti Bangsa Viking Pernah Bersinggungan dengan Dunia Islam

Kehebatan Berserker memang sudah tidak diragukan lagi, namun jika sudah mengganggu kehidupan masyarakat maka semua harus dihapuskan. Pun demikian dengan sekarang, Berserker zaman now mungkin bisa disamakan dengan mereka yang memakai obat terlarang dan mabuk-mabukan serta menyusahkan masyarakat. Oleh sebab itu kegiatan seperti itu mesti kita jauhi karena hanya merugikan.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

3 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago