Keturunan orang Indonesia di luar negeri memang sering ditemui. Misalnya saja, di Suriname dan Belanda yang ternyata banyak yang bisa berbahasa Jawa karena memang keturunan Indonesia. Bikin salut memang, apalagi mengetahui kalau mereka meskipun jauh dari tanah nenek moyang, namun tetap menjaga tradisi dan bahasanya yang dibawa dulu.
Di daerah Asia lain, ternyata ada lagi loh keturunan Indonesia yang menetap di sana dan jarang kamu tahu. Mereka disebut Ja-Minnisu, para orang Jawa yang menetap di Sri Lanka. Uniknya mereka ini bahkan mempengaruhi budaya dan bahasa asli, sehingga banyak kata serapan di bahasa Sri Lanka yang berasal dari Indonesia. Nah, biar kamu gak penasaran, simak ulasan berikut.
Siapa sangka kalau di Sri Lanka ada etnis yang merupakan keturunan Indonesia. Etnis ini dalam bahasa Sinhala diberi nama Ja-Minissu yang berarti orang Jawa. Ya, mereka adalah keturunan orang Jawa pada masa lalu yang sekarang tinggal dan beranak pinak di sana.
Sebenarnya tidak hanya etnis Jawa saja yang ditemui di sana, namun juga daerah di Indonesia lainnya. Misalnya dari Goa, Tidore, Banda, dan Ambon dan Melayu Malaysia. Awal mula kedatangan etnis-etnis ini diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan kuno.
Versi asal-usul keturunan Indonesia yang lain, ternyata berhubungan dengan penjajahan Belanda zaman dulu. Ceylon, yang merupakan nama Sri Lanka zaman dulu dan merupakan tempat pengasingan Belanda untuk orang-orang Indonesia yang dianggap berbahaya.
Karena memiliki banyak etnis, maka tantangan yang ada di Sri Lanka mirip dengan Indonesia. Ya, banyak etnis di sana yang sejatinya hidup harmonis dan saling menghargai di sana. Namun, tak menutup kemungkinan percikan-percikan perpecahan bisa muncul kapan saja karena suatu penyebab.
Tidak ada yang mengira kalau di Sri Lanka pun ada saudara kita yang menetap di sana. Hal ini tentunya bisa menambah erat hubungan diplomatik kedua negara. Namun demikian, ada tantangan luar biasa bagi mereka di luar sana. Karena harus tetap menjaga keharmonisan dan mencegah perpecahan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…