in

Pelecehan Hingga Diskredit Ras, Deretan Isu Miring Ini Ditelan Member Blackpink Bak Pil Pahit

Sukses comeback dengan mini album berjudul Kill This Love, Blackpink kini tengah berada di Amerika Serikat untuk promosi dan menghadiri Coachella—festival paling keren sepanjang sejarah. Hidup serba mewah dengan baju branded menempel di badan dan kasih sayang fans, Blackpink ternyata pernah mengalami masa-masa sulit.

Bukan sebelum debut, tetapi ketika sudah menjadi seorang idol besar seperti sekarang. Baik Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa, pernah diterpa isu miring dan membuat para Blinks marah besar. Dalam ulasan kali ini, Boombastis.com akan mem-break down isu miring apa saja yang pernah menyerang para anggota Blackpink hingga membuat mereka berada pada titik terendah.

Jisoo dan Lisa dilecehkan oleh rapper asal Vietnam dan selebgram Indonesia

Kejadian yang baru-baru ini hangat di dunia per-K-Pop-an Indonesia maupun dunia adalah mengenai Jisoo Blackpink. Pemilik nama lengkap Kim Jisoo ini dijadikan objek dalam lirik seorang penyanyi rap asal Vietnam, RichChoi. Lirik yang dinyanyikan oleh RichChoi dikeluarkan saat ia mengikuti rap battle di panggung DissNeeLand, seperti yang diwartakan womantalk.com. Ketika sedang adu rap, RichChoi menyebutkan nama Blackpink yang dikaitkan dengan vagina.

Jisoo dan Lisa Blackpink pernah dilecehkan seksual secara verbal [sumber gambar]
Selanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa Jisoo Blackpink bisa dijadikan sebagai bahan imajinasi seksual. Tak jauh berbeda dengan kasus Younglex yang menyebut Lisa Blackpink sebagai bacol alias bahan coli, hingga Lisa mengaku takut untuk datang ke Indonesia. Blink pun marah dan menuntut YouTube untuk menurunkan video adu rap tersebut, juga menyerang akun instagram RichChoi dan menyuruhnya untuk menghormati Jisoo. Mereka juga memboikot Younglex dalam setiap kegiatan Blackpink di tanah air.

Dibilang pemalas dan seenaknya sendiri, Jennie sempat dikucilkan oleh K-Popers

Menjadi anggota Blackpink paling dicintai oleh brand fashion dan perusahaan, Jennie selalu menjadi yang terdepan ketika mendapat endorsement maupun debut solonya. Bahkan, ia sampai disebut-sebut sebagai anak emas YG Entertainment karena mendapat segala hal dengan mudah, juga telah duet dengan senior-seniornya di Bigbang, G-Dragon dan Seungri.

Jennie Blackpink disebut pemalas [sumber gambar]
Namun, beberapa video Jennie ketika tengah menari di panggung baik sedang gladi bersih ataupun tampil tiba-tiba viral di media sosial. Hal tersebut menyoroti Jennie yang tak lagi enerjik ketika menari dan dituding malas-malasan. “Ia jadi malas-malasan ketika menghadiri jadwal bersama Blackpink, mentang-mentang sudah diberi solo debut,” ungkap salah satu netizen.

Jennie juga pernah dicap sebagai tukang bully dan kekasih gelap Yang Hyun Suk

Tak sampai di situ saja ternyata isu miring yang menimpa pemilik nama lengkap Kim Jennie ini. Rupanya, ketika awal debut, Jennie dicap sebagai tukang bully ketika masa-masa sekolahnya di Selandia Baru. Hal tersebut beredar luas hingga akhirnya pihak agensi mengambil langkah. Selain itu, Jennie juga digosipkan berpacaran dengan salah satu produser musik di YG Entertainment,

Jennie dituding menjalin hubungan dengan Yang Hyun Suk [sumber gambar]
Teddy Park. Ketika akhirnya hal tersebut disangkal, setelah debut solonya keluar, ia kembali dirumorkan menjadi kekasih gelap Yang Hyun Suk alias CEO agensi YG Entertainment. Akhirnya, pihak agensi mengambil langkah tegas melalui hukum dan melaporkan dua netizen yang diduga menyebarkan rumor palsu tersebut.

Terlalu memaksa menjadi main vocal, Rosé dituding tidak berbakat

Pertama kali didebutkan, Blackpink selalu dibanding-bandingkan dengan girl group senior di agensi YG Entertainment, 2NE1. Bahkan, banyak teori fans mengatakan bahwa formasi Blackpink persis dengan 2NE1, apalagi jenis suara dan kemampuan mereka. Rosé pun begitu, fans bilang jenis suaranya terdengar seperti Park Bom 2NE1.

Rose Blackpink disebut sebagai Park Bom 2NE1 [sumber gambar]
Hingga akhirnya, banyak orang berspekulasi bahwa YG Entertainment sedang membentuk grup pengganti 2NE1 saja dan memaksakan segalanya. Rosé dituding tak cukup berbakat dan suaranya tak terdengar merdu. Ia juga disebut memaksa untuk menjadi main vocal sehingga hanya mendapat bagian menyanyi yang sedikit. Namun, lihatlah dirinya kini, berhasil membuktikan bahwa apa yang dituduhkan semuanya tidak benar.

Lisa dituding tak cocok berkarier di industri K-Pop karena bukan orang Asia Timur

Sempat menjadi sebuah kasus yang besar, ketika pemilik nama lengkap Lalisa Manoban ini diserang oleh banyak netizen Korea. Hal tersebut karena ia dituding tak cocok berkarier di industri K-Pop karena berasal dari Thailand. Padahal, meski bukan orang asli Korea, ia memiliki fans terbanyak di Negeri Ginseng bahkan dunia.

Lisa didiskreditkan rasnya oleh netizen Korea [sumber gambar]
Blink terutama mereka yang dari Thailand pun tak terima. Beruntung, Lisa tak sampai didatangi anti-fans ke apartemen tempatnya tinggal sehingga masih merasa aman. Bambam GOT7, teman Lisa sedari kecil yang juga berasal dari Thailand pun ikut mendukung dan memberinya semangat.

BACA JUGA: Jadi Artis Global, Mau Tidur Saja Harga Baju yang Dikenakan Blackpink Melebihi Gaun Pestamu

Resiko menjadi public figure yang besar, banyak hoax tersebar dan harus menerima kritikan orang yang bahkan berujung pada kebencian. Beruntung fans Blackpink adalah tipe orang-orang yang setia, sehingga ketika idolanya dirundung masalah begini, mereka tetap ada dan memberikan dukungan. Meskipun terkadang, masih adu argumen antar fans tiap member, sih.

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Seramnya Yellowstone, Gunung Berapi yang Letusannya Diduga Bisa Hancurkan Peradaban Manusia

Sama-sama Nyoblos, Beginilah Perbedaan Pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat