Bermain di pantai memang acara yang menyenangkan saat liburan. Nggak sedikit orang yang memilih pantai sebagai tempat untuk melepas penat. Bermain air, menikmati debutan ombak, atau hanya sekedar duduk-duduk di pasir rasanya sudah menenangkan hati.
Namun, berlibur di pantai pun nggak lepas dari bahaya yang mengintai. Beberapa insiden mengerikan juga bisa kamu alami saat menikmati sejuknya angin dari nyiur yang melambai. Salah satunya dialami seorang remaja Austrralia. Kakinya tiba-tiba berdarah saat berendam di perairan dangkal. Bagaimana kisahnya dan insiden mengerikan macam apa lagi yang bisa kamu alami di pantai? Simak terus artikel menarik ini.
Seorang remaja berusia 16 tahun merendam kakinya di Pantai Dendy Street, Brighton, Australia. Setelah beberapa menit, tiba-tiba ia merasakan kakinya mati rasa. Kemudia ia mengangkat kakinya dan kaget saat mengetahui darah segar mengucur. Kekagetannya bertambah saat ia menemui gigitan-gigitan kecil pada kakinya. Segera remaja tersebut dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat penanganan, ternyata kaki remaja tersebut dimakan oleh sejenis kutu laut. Untungnya anggota tubuh remaja tersebut masih tertolong.
Kasus wisatawan terseret ombak memang sudah sering terjadi di Indonesia. Pantai yang sering meminta korban lewat hempasan ombaknya adalah wilayah laut selatan. Nggak heran sih, karena wilayah laut selatan ini terkenal dengan ombaknya yang lumayan keras. Bulan lalu sejumlah 6 orang terseret ombak di Pantai Gunung Kidul. 6 orang wisatawan lokal ini terseret ombak sejauh 200 meter. Sebuah jarak yang lumayan cukup jauh. Untungnya insiden ini nggak sampai merenggut nyawa. 6 orang tersebut berhasil diselamatkan.
Masih ingat film tentang serangan hiu, Jaws atau Shark Attack? Film tersebut ternyata terjadi di dunia nyata. Raja laut ini memang kerap kali nampak di perairan dangkal dan nggak segan-segan menyerang manusia. Serangan hiu paling sering terjadi di Majorca. Di sana sektiar 3 kali serangan hiu terjadi bulan lalu. Setelah Majorca, pantai di Inggris menempati posisi ke-2.
Bulu babi atau landak laut memiliki habitat di perairan dangkal. Di wilayah ini mereka hidup secara bergerombol dalam jumlah yang lumayan banyak. Wisatawan yang melakukan snorkling di perairan dangkal sering secara tak sengaja menginjak kawanan bulu babi ini. Duri-duri bulu babi mengandung racun sehingga menyebabkan kondisi tubuh nggak enak. Jika nggak segera mendapatkan penanganan, maka tubuh akan mengalami gatal, perih, dan nyeri sekujur tubuh.
Namanya insiden tuh pasti terjadi nggak cuma di pantai saja. Suatu saat bisa terjadi, bahkan kalau kita sedang di rumah. Agar kita nggak mengalami kejadian yang mengerikan, ada baiknya selalu berhati-hati kapanpun dan di mana pun.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…