Categories: Tips

Inilah Sejarah Perayaan Hari Ibu

Perayaan Hari Ibu tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Dunia internasional merayakan hari ibu pada tanggal yang berbeda-beda. Amerika Serikat yang merupakan pelopor perayaan hari ibu modern memperingatinya pada Minggu kedua setiap bulan Mei. Demikian pula kebanyakan negara lainnya melakukan peringatan pada Mei-Juni setiap tahunnya. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang merayakan Hari Ibu pada 22 Desember.

Hari ibu di Indonesia pertama kali diresmikan Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden pada tahun 1953. Hari Ibu pada tanggal 22 Desember merupakan ulang tahun pembukaan kongres perempuan Indonesia tanggal 22 Desember 1928. Kongres itu berlangsung hingga 25 Desember 1928 di Gedung Dalem Jayadipuran, kini Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Inilah Sejarah Perayaan Hari Ibu

Kongres tersebut merupakan gerakan nasional kebangkitan perempuan untuk melawan penindasan akibat perbedaan jenis kelamin. Mereka berkumpul menyatakan pikirannya, dan menyebarkan gagasannya ihwal berbagai persoalan yang dihadapi perempuan.

Kongres ini dihadiri oleh sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia di abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya. Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Awalnya Hari Ibu bertujuan merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Namun, saat ini arti dan makna Hari Ibu lebih banyak ke hal-hal yang berhubungan dengan perempuan. Salah satu diantaranya sebagai hari kasih sayang anak kepada ibu.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago