Categories: Tips

Inilah yang Akan Terjadi Jika Indonesia Mengadopsi Hukum Arab Saudi

Berbicara soal hukum, Arab Saudi boleh dibilang adalah salah satu negara yang cukup unik. Ini dikarenakan hukum dan peraturan di sana yang lumayan ekstrim dan tidak biasa. Beberapa orang menyetujui hukum di sana, tapi sebagian yang lain agaknya tidak demikian. Ya, di setiap negara memang pasti ada yang pro dan kontra.

Masih soal hukum di Arab, kira-kira apa yang terjadi kalau beberapa di antaranya diberlakukan di Indonesia? Jawabannya pasti adalah hal-hal unik karena aturan di tanah Saudi sama sekali berbeda dari apa yang kita punya. Simak ulasannya berikut

Tidak Ada Emak-emak Naik Motor Matic

Kita nggak akan menemui meme ini [Image Source]
Seandainya perempuan dilarang menyetir mobil maupun motor, mungkin kehidupan jalan raya Indonesia akan lebih damai. Emak-emak yang suka menyalakan lampu sen kanan namun berbelok ke kiri tidak akan ada lagi. Begitu pula dengan emak-emak yang suka melawan arus jalan. Ini akan memudahkan pengendara dalam perjalanan. Mereka tidak perlu berhadapan dengan emak-emak penguasa jalanan.

Tidak Ada Kemacetan

Selamat tinggal kemacetan [Image Source]
Perempuan Arab tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa seijin suami atau muhrim mereka. Jika peraturan ini diberlakukan di Indonesia, mungkin tidak akan ada kemacetan di jalan raya yang diakibatkan oleh perempuan yang sedang mengemudi untuk pergi ke salon atau shopping. Jangankan itu, akan sangat jarang perempuan yang bekerja sehingga kemacetan di pagi hari bisa berkurang.

Tidak Ada Industri Film

Bioskop-bioskop akan ditutup [Image Source]
Aktris, aktor, sutradara, dan siapa pun yang bekerja di industri film harus rela kehilangan pekerjaan jika hukum di Arab Saudi diberlakukan di sini. Ini dikarenakan tidak ada bioskop yang boleh beroperasi di sana. Tanpa bioskop, tentunya tidak ada film yang bisa tayang. Dengan begitu perusahaan yang memproduksi film harus gulung tikar.

Jarang Terjadi Kejahatan

Penjara akan kosong [Image Source]
Tahun lalu, Saudi Arabia mengeksekusi mati lebih dari seratus orang pelaku kriminal. Hampir separuh di antaranya melakukan kejahatan terorisme. Eksekusi ini dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada kejahatan yang dilakukan. Bagi pezinah, terdapat hukum cambuk dan rajam. Bagi mereka yang anti pemerintah, lehernya akan dipenggal. Pembunuh dan pemerkosa juga tidak luput dari hukuman ini.

Hukum yang diberlakukan di Arab Saudi memang ada sisi positif dan negatifnya. Jika dilihat dari karakter orang Indonesia, hukum Arab Saudi akan susah diterapkan di sini. Masyarakatnya terlalu beragam, perempuannya sangat aktif, dan kita tidak tega melihat sesama dihukum penggal di depan umum. Menurutmu sendiri, cocokkah hukum Arab Saudi diterapkan di Indonesia?

Share
Published by
Aisyah Putri

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

2 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

6 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

1 week ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago