Categories: Tips

Hiu Langka Masuk Perairan Tiongkok, ‘Habis’ Nasibnya Di Tangan Nelayan

Sungguh keterlaluan perlakuan orang Tiongkok pada hewan langka ini. Melalui sebuah akun Weibo resmi milik pemerintah kota Beihai, terlihat seekor hiu paus langka masuk ke area dekat ladang minyak pesisir pantai Guangxi. Ini memang bukan pertama kali tapi kejadian hiu paus langka tidak terjadi setiap hari kan?

Tak selang lama, kehebohan lain terjadi. Tersebar beberapa foto hiu paus yang tadinya bebas berenang sudah tak berdaya diangkut menggunakan tali. Siapakah yang melakukan tindakan keji ini? Bagaimana hewan yang harusnya dilindungi malah habis nasibnya seperti ini? Begini runtutan kejadian penghabisan nasib hiu langka di Tiongkok beberapa waktu lalu ini.

5 Mei, Seekor Hiu Paus Terlihat di Pesisir Laut Guangxi

Hiu paus [Image Source]

Menurut Fakta, Hiu Langka Ini Diperkirakan Bisa Hidup Hingga 70-100 Tahun

Hiu paus di Guangxi [Image Source]

Hanya Kalau Tidak Sampai Tertangkap Dan Dibantai Oleh Manusia

Whale Shark Killed [Image Source]

Demi Kebutuhan ‘Penting’ Manusia, Mereka Disiksa

Hiu dibunuh [Image Source]

Dibantai dan Bukannya Dilindungi Seperti Yang Dituliskan di UU Perlindungan Satwa Liar

Hiu Paus dibunuh [Image Source]
Kejadian di Guangxi, Tiongkok ini jelas memicu kegeraman dari netizen, terutama bagi mereka yang mengetahui bahwa hiu sudah terancam punah dan harus dilindungi. Dalam sebuah postingan di akun CCTVNews, tidak sedikit yang menghujat dan mengutuk siapa saja yang ada di belakang kejadian ini. Mereka satu suara, malu sebagai sesama manusia.

Komentar Facebook

Polisi setempat sudah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ikan hiu tersebut memang ditangkap, dihabisi dan dijual oleh nelayan lokal di Guangxi, Tiongkok. Walau begitu, kasus seperti ini pun tidak tabu apalagi pertama kali. Masih saja ada nelayan yang demi mendapatkan keuntungan dan memenuhi permintaan ilegal menangkap ikan hiu untuk dijadikan kudapan. Padahal jelas-jelas hiu paus adalah hewan langka dan salah satu komoditi fauna liar yang dilarang untuk diimpor atau ekspor. Biro Perikanan dengan Undang-Undang Perlindungan Satwa Liarnya menyebutkan bahwa spesies hiu terancam seperti hiu paus ini termasuk yang dilindungi.

Tapi kejadian ini jadi membuktikan bahwa hidup di Tiongkok tidaklah mudah sehingga membuat orang-orang di sana bertindak tidak manusiawi. Walau sudah tahu ilegal, mereka bisa santai melakukan tindakan keji seperti menangkap dan menjual daging hewan-hewan langka demi segenggam uang.

Share
Published by
dyan

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

3 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

3 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

5 days ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

1 week ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

1 week ago