Ratna Sarumpaet yang mengakui kebohongannya beberapa waktu lalu, membuat beberapa pejabat angkat bicara. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil. Bukan hanya menyuruh Ibu dari Atiqah Hasiholan tersebut meminta maaf kepada warga Bandung, namun juga mengusulkan sesuatu yang cukup di luar pemikiran orang-orang. Adalah tanggal 3 Oktober dijadikan Hari Anti Hoax Nasional.
Tanggal 3 Oktober dijadikan Hari Anti Hoax Nasional karena pada saat itulah Ratna Sarumpaet mengakui segala perbuatannya. Di acara Indonesia City PR Summit di Trans Luxury Hotel Bandung, Ridwan Kamil mengatakan kalau fenomena ini wajib jadi pelajaran, sehingga lebih baik dibuat Hari Anti Hoax Nasional. Hal inipun juga disetujui oleh Cawapres dari Prabowo Subianto yaitu Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut setuju dengan adanya Hari Anti Hoax Nasional. Alasannya karena hoax memang harus diberantas meskipun dari hal yang kecil sekalipun.
Jadi, Hari Anti Hoax Nasional ini tidak ada salahnya untuk diadakan. Ya karena sudah banyak orang yang menjadi pelaku maupun korban dari berita hoax. Intinya, hari tersebut berguna untuk mengingatkan warga Indonesia kalau kita harus bekerjasama dalam memerangi informasi bohong. Ya caranya adalah dengan tidak mudah percaya dengan berita yang tersebar dan mencari kebenarannya terlebih dahulu. Kalau kalian setuju tidak dengan pengadaan Hari Anti Hoax Nasional?
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…