Unik Aneh

Kisah Mbah Lindu, Penjual Gudeg Tertua di Jogja yang Kisahnya Diabadikan oleh Netflix

Yogyakarta adalah kota di Indonesia yang konon selalu membuat kangen. Ya, karena budayanya, destinasi wisatanya, dan juga makanannya. Beberapa di antara kuliner yang enak di lidah ini sudah aja sejak puluhan tahun lalu. Salah satu contohnya adalah cemilan lupis Mbah Satinem –yang pernah dikunjungi Lee Seung Gi.

Selain itu, ada lagi Gudeg Lindu yang sudah ada sejak zaman penjajahan dulu. Hingga sekarang, Mbah Lindu ini masih terus berjualan. Kalau kamu ke Yogya, jangan lupa mampir ke Gudeg ini ya, ia terletak di Sosrowijayan St No.30, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta.

Penjual gudeg tertua yang ada di Yogyakarta

Mbah Lindu [sumber gambar]
Mengapa gudeg ini disebut sebagai makanan legend? Karena, Mbah Lindu merupakan penjual gudeg tertua yang ada di Jogja. Mbah Lindu tak lagi muda, umurnya saja hampir seabad. Tubuh sudah bungkuk, berjalan pun terkadang harus sangat pelan. Kulitnya keriput dan suara khasnya bisa membuatmu teringat dengan orang-orang tersayang di rumah. Namun kesetiaannya untuk berjualan gudeg adalah penyulut bara semangat generasi muda. Bahwa kuliner tradisional harus dipertahankan. Itulah kebanggaan kita sebagai anak bangsa, dilansir dari Travelingyuk.com.

Berjualan sejak umurnya 13 tahun

Jualan sejak usia 13 tahun [sumber gambar]
Dikenal sebagai penjual gudeg paling tua di Jogja, Mbah Lindu sudah berjualan sejak zaman penjajahan dulu. Nenek yang bernama asli Setya Utomo ini mulai berjualan sejak usianya masih 13 tahun. Saat penjajahan, jelas Indonesia belum merdeka, Belanda dan Jepang tentunya masih menjarah dengan membabi buta. Tak terbayang kan, bagaimana susahnya waktu itu, Mbah Lindu bertahan melewati berbagai zaman hingga ia masih berjualan sampai saat ini.

Harga gudeg yang murah meriah

Harga gudeg murah [sumber gambar]
Berjualan sejak zaman penjajahan, Mbah Lindu pernah merasakan mata uang sen loh. Di zaman itu, satu sen saja sudah bisa membeli hingga 5 bungkus. Kalau sekarang, harga satu bungkusnya berkisar sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000. Tenang, dengan harga tersebut kamu tak akan menyesal karena Mbah Lindu meracik dan membuat sendiri bumbu-bumbu gudeg yang ia jual.

Kisah yang diangkat ke Netflix

melalui serial Street Food, Netflix mengangkat keanekaragaman kuliner jalanan dari beberapa kota paling berwarna di dunia. Melansir kompas.com, dalam episode Indonesia, Street Food menampilkan Yogyakarta sebagai kota yang tidak terpengaruh oleh modernisasi atau globalisasi dalam menyediakan makanan tradisionalnya, termasuk cemilan atau yang lebih dikenal dengan “Jajanan Pasar”. Gudeg Mbah lindu adalah salah satu yang ditayangkan oleh Netflix. Mengapa? Hal ini terjadi karena selama hampir satu abad, Mbah Lindu tak pernah mengganti resepnya. Ia juga menggunakan tangannya sendiri untuk membuat makanan khas Jogja ini.

BACA JUGA: Jajanan Legend Mbah Satinem Jogja, Favorit Presiden Soeharto Hingga Dicicipi Lee Seung Gi

Maka dari itu, kalau ke Jogja, jangan lupakan untuk mampir ke gudeg ini. Hanya dengan 15.000-20.000 Rupiah saja, kamu bisa menikmati makanan yang lezat dan legendaris ini.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

13 hours ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

3 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

7 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago