Categories: Unik Aneh

Gerbang Neraka di Turkmenistan, Misteri Kawah yang Kobarkan Api Selama Lebih dari 40 Tahun

Beberapa kepercayaan mempercayai adanya neraka, yang digambarkan penuh kobaran api dan siksaan yang menyeramkan. Tapi, bagaimana kalau di dunia ada gerbang menuju neraka? Membayangkannya saja sudah bikin merinding.

Gerbang Neraka, sebuah kawah di padang pasir Turkmenistan, yang mengeluarkan kobaran api. Api yang berkobar disebut tak akan pernah padam. Bukannya ngeri, banyak orang justru penasaran untuk melihat Gerbang Neraka. Mengapa kawah api ini disebut Gerbang Neraka? Bagaimana penampakannya dan sejarah kemunculannya? Berikut 4 fakta yang akan menjawab misteri tersebut.

Terbakar selama 40 tahun non-stop

Gerbang Neraka berada di Kawah Darvaza, tepatnya di daerah padang pasir Karakurum Turkmenistan. Luas yang telah dijelajahi adalah sekitar 350.000 kilometer persegi, itu pun dijelajahi dalam waktu berhari-hari. Padang pasir tersebut sangat panas dan mendominasi 70% wilayah Turkmenistan.

Penampakan Kawah Darvaza pada malam hari [sumber gambar]
Menurut penelitian, Kawah Darvaza memiliki lebar 69 meter dengan kedalaman 30 meter, yang di bagian dalamnya hanya terdapat percikan api. Siapa pun yang masuk ke dalamnya, dipercaya akan musnah. Disebutkan dalam berbagai sumber, bahwasannya api tersebut tak pernah padam selama 40 tahun non-stop.

Misteri kemunculan Kawah Darvaza yang belum terpecahkan

Sejarah kemunculan Gerbang Neraka atau Kawah Darvaza masih menjadi misteri besar bagi para peneliti. Namun, kisah yang paling sering didengar ialah terbentuknya kawah pada tahun 1971, di mana para pakar Geologi Uni Soviet sedang mengebor padang pasir Karakurum untuk mencari tambang gas. Namun, lokasi tersebut rupanya tepat berada di atas kantung gas. Akibatnya, batu-batuan runtuh dan menyebabkan terbentuknya tiga lubang besar.

Kawah Darvaza memiliki lebar 69 meter dengan kedalaman 30 meter [sumber gambar]
Tak ada korban jiwa, namun masalah tentang gas metana yang dapat menganggu keberadaan oksigen pun muncul. Gas metana yang terus ada ini, akan menyebabkan kematian bagi seluruh makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Para pakar akhirnya memutuskan menyalakan api, dengan harapan gas dapat hilang dalam beberapa minggu. Nyatanya, kawah tersebut masih menyala sampai saat ini.

Penjelajah Kanada menyebut Kawah Darvaza sebagai tempat keluarya setan

Di tahun 2013, seorang penjelajah asal Kanada, George Kourounis, menjadi manusia pertama yang mencapai dasar kawah. Ia melakukan ekpedisi untuk National Geographic dan perusahaan travel Kensington Tours. Untuk keberhasilan misinya, Kourounis telah melakukan latihan selama 18 bulan. Saat memasuki kawah, ia mendeskripsikan kawah yang penuh dengan ribuan api kecil sebagai ‘koloseum api’ dengan bunyi khas seperti mesin jet.

Penjelajah Kanada melakukan ekspedisi ke dalam Kawah Darvaza [sumber gambar]
Dalam ekspedisi tersebut, Kourounis menyatakan jika Kawah Darvaza merupakan tempat keluarnya setan. Ia merasakan campuran panas gurun dan kobaran api yang sengit di wajahnya. Ia masuk ke dalam kawah tersebut dengan perlengkapan khusus dan mengambil sampel. Hasilnya, beberapa bakteri mampu hidup di dasar kawah. Faktanya, bakteri tersebut tidak ditemukan di tanah sekitar kawah.

Memanfaatkan Kawah Darvaza sebagai atraksi wisata

Meski belum jelas asal usul munculnya Kawah Darvaza, pemerintah sempat memutuskan untuk mematikan api di dalamnya. Namun, dengan atraksi yang menarik dan hanya satu di dunia, pemerintah memutuskan menjadikan Kawah Darvaza untuk meningkatkan pariwisata Turkmenistan. Pasalnya, dalam setahun, negara ini hanya mampu mendatangkan 6.000 pengunjung wisata.

Hanya terdapat gurun pasir selama perjalanan panjang menuju Kawah Darvaza [sumber gambar]
Meski membutuhkan waktu dan perjalanan yang cukup sulit menuju atraksi Gerbang Neraka, para wisatawan tetap antusias menyaksikan panorama api ini. Sementara, 10 tahun belakangan, hanya beberapa penjelajah yang mau melihat kobaran api di Kawah Darvaza dalam jarak dekat.

BACA JUGA: 5 Tempat Paling Menyeramkan ini Akan Mengingatkanmu Akan Ngerinya Neraka

Itulah fakta Gerbang Neraka atau Kawah Darvaza yang memiliki kobaran api sepanjang tahun. Meski belum terungkap sejarah sesungguhnya, kemunculan kawah ini tentu memberikan banyak ilmu dan pandangan baru bagi para peneliti.

Share
Published by
Dessy Humairoh

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago