konflik timur tengah [image source]
Dari dahulu hingga sekarang, berita-berita perang atau konflik di kawasan Timur Tengah memang tidak pernah habis. Masalah-masalah dari dalam atau bahkan luar kawasan Timur Tengah selalu bisa memicu konflik yang tak henti-henti seperti efek domino, sehingga penderitaan warga selalu saja terjadi dan kematian tidak bisa dihindarkan.
Melihat fakta sejarah di masa lalu maupun sekarang, beberapa alasan ini mungkin menjadi trigger atau pemicu adanya konflik yang tidak ada habisnya. Jika saja konflik ini bisa dihilangkan, tensi di kawasan Timur Tengah bisa saja diturunkan sehingga kawasan itu lebih aman dan nyaman untuk ditinggali.
Salah satu penyebab kenapa Timur Tengah selalu gonjang-ganjing adalah adanya invasi dari Amerika. Irak menjadi porak-poranda karena Amerika ingin memberangus rezim Saddam Hussein. Dengan dalih mencari senjata pemusnah massal, Amerika melakukan serangan-serangan mematikan sehingga negeri ini akhirnya hancur dan banyak warga sipil yang tidak berdosa yang harus menjadi korban.
Banyak yang menyebutkan bahwa adanya minyak bumi di Timur Tengah adalah berkah sekaligus bencana bagi penduduk yang ada di sana. Negara yang memiliki tambang minyak banyak bisa menjadi kaya raya karena komoditas ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Selama minyak bumi masih dihasilkan maka pemasukan yang banyak akan terus didapatkan.
Pemicu selanjutnya yang menyebabkan adanya konflik berkepanjangan di Timur Tengah adalah perang saudara. Seperti yang kita sebelumnya, Suriah mengalami perang saudara yang cukup pelik. Orang-orang dari pemerintah harus berjuang melawan pemberontak yang diberi backing Amerika dan sekutunya plus munculnya ISIS. Dua kelompok ini akhirnya membombardir Suriah dengan sekuat tenaga sehingga banyak warga harus mengungsi atau tewas di tempat.
Konflik antara Israel dan Palestina seperti permasalahan abadi yang susah ditemui jalan keluarnya. Sejak medio abad ke-20, konflik di kawasan ini terus berjalan hingga sekarang. Bahkan, banyak penduduk yang meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Israel dan juga milisi dari Palestina. Setidaknya, selama konflik bermula, ada lebih dari 21.000 menjadi korban kekejian konflik yang tidak ada habisnya.
Inilah beberapa hal yang menyebabkan kawasan Timur Tengah selalu dipenuhi konflik yang tidak ada habisnya. Jika saja, kawasan ini lebih anteng dan penuh kedamaian, mungkin kita tidak akan pernah mendengar berita menyedihkan tentang anak-anak yang terkena bom atau yang tenggelam di lautan akibat mengungsi.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…