Pengosongan gedung membuat warga di Gorontalo histeris
Gedung sekolah SMP 3 Kecamatan Batubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo menjadi ricuh dan penuh dengan jeritan histeris, pasalnya beberapa warga yang menempati gedung tersebut menolak saat petugas gabungan satpol PP dan kepolisian akan mengosongkan gedung sekolah tersebut.
Warga yang mengaku sebagai pemilik sah dari tanah yang ditempati gedung sekolah tersebut berusaha menghalangi petugas yang akan melaksakan tugas pengosongan gedung. Petugas dicegat dilarang masuk ke gedung sekolah yang sudah mereka tempati selama 15 bulan setelah kehilangan rumah mereka yang dieksekusi karena kalah di pengadilan.
Puluhan anggota Satpol PP mengeluarkan paksa semua barang yang berada di dalam gedung dan melakukan penyegelan gedung agar tidak kembali ditempati warga meskipun mendapat perlawanan dari warga yang mengaku sebagai pemilik tanah. Proses pengosongan gedung sekolah tersebut tetap dilaksanakan.
Sebelumnya, keluarga Inton Ku’e dan Hamidah Hamanu dinyatakan kalah oleh Pengadilan Gorontalo dalam perkara sengketa tanah dan rumah mereka telah dieksekusi, sehingga mereka terpaksa menempati gedung sekolah SMP3 tersebut karena itu merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri di atas lahan yang disengketakan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…