Unik Aneh

Mengenal Fin Komodo, Kendaraan Buatan dalam Negeri yang Namanya Sudah Santer Sampai Afrika

Jumlah pengguna kendaraan bermotor di Indonesia sudah tidak bisa dihitung banyaknya. Baik sepeda motor hingga mobil, semua pada berlomba untuk memasarkan produknya di negeri kita. Mau bagaimana lagi, pasalnya memang orang Indonesia lebih suka pergi dengan kendaraan bermotor ketimbang jalan atau pakai alat transportasi lain.

Namun tak melulu melakukan impor, di Indonesia sejatinya juga ada kendaraan yang namanya sampai keluar negeri. Bukan mobil biasa, bahkan sejenis kendaraan offroad yang namanya sudah sampai ke benua Afrika. Lalu seperti apakah kendaraan Indonesia yang siap mendunia itu? Simak ulasannya berikut ini.

Fin Komodo kendaraan Offroad made in Indonesia

Sepertinya dalam masalah produksi kendaraan, negara kita tak mau kalah dengan yang lain. Keberadaan Fin Komodo buatan Cimahi sudah mulai dilirik oleh banyak negara. Bagaimana tidak, pasalnya mobil ini dapat mengangkut beban hingga 250 kilogram. Belum lagi desainnya yang unik sangat cocok untuk digunakan offroad.

Fin Komodo [sumber gambar]
Dilansir dari laman CNN, hanya dengan 5 liter bahan bakar, Fin Komodo dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer. Jadi bukan hal yang aneh kalau kendaraan bikinan PT Fin Komodo Indonesia ini jadi unggulan tanah air. Soal harga jangan khawatir, untuk kendaraan offroad, Fin Komodo dibandrol 100-an juta, termasuk harga yang murah.

Dapat digunakan untuk berbagai medan

Meskipun fungsi utama untuk dipakai di medan offroad, namun kendaraan ini bisa dipakai untuk kepentingan lain. Dilansir dari laman Antaram, Fin Komodo juga bisa dipakai untuk patroli, evakuasi bahkan layanan medis di daerah yang terjal. Apalagi saat kebakaran hutan terjadi, maka kendaraan seperti inilah yang mungkin jadi kunci utama penyelamatannya.

Banyak kegunaan [sumber gambar]
Dengan daya angkut mencapai 200 kilogram kendaraan ini juga bisa jadi angkutan di pedesaan yang jalannya masih terjal. Dengan adanya multifungsi dari kendaraan ini pastinya akan sangat membantu bagi konsumen baik yang ada di dalam hingga luar negeri. Dilansir dari laman Antara, pemasaran dari Fin Komodo sendiri sudah sampai benua Afrika.

Sejak awal muncul jadi pusat perhatian banyak negara

Sejatinya bukan tanpa alasan kepopuleran Fin Komodo ini. Pasalnya sejak awal dipamerkan, banyak negara yang lumayan tertarik dengan kendaraan buatan Indonesia itu. Misalnya saja pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, stan kendaraan ini ramai dikunjungi orang yang penasaran.

Banyak yang tertarik [sumber gambar]
Apalagi munculnya Fin Komodo KD 250 X, membuat banyak orang semakin tidak sabar untuk memilikinya. Pada tahun 2020, Fin Komodo menjadi jawara dalam ajang Indonesia Good Design Selection (IGDS). Adanya penghargaan dari IGDS ini tentunya bisa menaikan daya jual dari Fin Komodo hingga tingkat dunia. Buktinya Afrika saja kepincut dengan kendaraan yang satu ini.

Tanpa adanya bantuan pemerintah tetap jalan

Dilansir dari laman CNN, pada tahun 2017 saat peluncuran  Fin Komodo KD 250 X disebutkan kalau tak ada bantuan yang diterima dari pemerintah mengenai pengembangnya. Memang ada beberapa bantuan, namun berasal dari pemangku kepentingan.

Melibatkan UMKM dalam negeri [sumber gambar]
Perakitan dari kendaraan ini sendiri melibatkan 40 UMKM dalam negeri dan semua dilakukan dengan biaya sendiri. Tak menutup diri, seandainya ada bantuan dari pemerintah, mungkin pengerjaan dari Fin Komodo ini akan lebih cepat dari pada sekarang. Atau mungkin ke depannya, jika pemerintah mau membantu maka produksi dari kendaraan ini juga bisa dilakukan lebih cepat dan massal.

BACA JUGA: Mengenal Mobil Pertama di Indonesia Milik Raja Jawa yang Dijuluki ‘Kereta Setan’

Adanya Fin Komodo ini tentunya jadi sebuah kemajuan di sektor produksi kendaraan bagi Indonesia. Tidak melulu impor kendaraan dari luar negeri, namun juga bisa melakukan ekspor. Apalagi jenis kendaraanya offroad, bukti kalau produksi dalam negeri sudah lumayan maju.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 day ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

3 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

5 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago