Sumur Ambles makin meluas di beberapa desa [image source]
Belakangan ini berita tentang amblesnya beberapa sumur di Kediri memang hebohkan media. Terlebih, dari hari ke hari jumlah sumur yang ambles makin meluas ke berbagai desa. Hampir tiap hari ada laporan bertambahnya lokasi sumur yang tertelan bumi. Peristiwa tersebut sontak menarik perhatian beberapa peneliti.
Hingga saat ini, memang sudah ada beberapa tim yang menindaklanjuti femomena tersebut. Para warga sekitar Kediri juga makin merasa was-was. Selengkapnya tentang amblesnya sumur di Kediri, berikut ulasannya.
Amblesnya sumur awalnya hanya terjadi di Desa Manggis, seiring waktu amblesnya sumur juga terjadi di beberapa desa seperti Dusun Jatirejo, Desa Gadunga, Dusun Karangnongko dan Desa Sumberagung. Hingga saat ini, setidaknya ada sekitar 188 sumur di Kabupaten Kediri yang ambles.
Merespon fenomena di beberapa desa, Bupati Kediri pun meminta agar warga yang sumurnya ambles tidak mengkonsumsi air dari sumbernya. Sebab, tim kesehatan dari puskesmas Kecamatan Pancu sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengecek kandungan air.
Sejak terjadinya fenomena aneh di beberapa desa Kediri membuat pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung melakukan peninjauan. Tim yang diketuai oleh Hery Purnomo telah mengumpulkan beberapa data temuan dan mengkajinya. Dari hasil penelitiannya, diketahui jika amblesnya sumur di beberapa titik dikarenakan pelarutan dalam tanah yang membuat tanahnya bergerak, dan menciptakan rongga seperti terowongan dan ambles.
Fenomena amblesnya sumur di Kediri juga menarik perhatian Amien Widodo, Pakar Bencana dari ITS Surabaya. Menurutnya, fenomena yang sudah terjadi di beberapa desa tersebut merupakan pertanda akan datangnya bencana longsor. Berkaca dari bencana longsor yang terjadi di Ponorogo, yang diawali dengan retakan tanah dan penurunan permukaan tanah.
Wakil Bupati Kediri, Masykuri menegaskan bahwa ratusan sumur warga yang ambles harus segera ditimbun. Penimbunan tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan tanah uruk agar tidak semakin membahayakan. Mendengar intruksi tersebut, sejumblah pemilik sumur pun segera menimbun lubang ambles dengan tanah uruk.
Amblesnya sumur di beberapa daerah Kabupaten Kediri memang sangat mengkhawatirkan. Banyak warga yang merasa gelisah dengan fenomena langka tersebut. Bahkan, beberapa juga menghubung-hubungkan peristiwa tersebut sebagai teguran dari yang Maha Kuasa. Apapun itu, semoga Kabupaten Kediri segera bisa mengatasi fenomena ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…