Tips

Mengulik Fenomena ‘Handphone Gaib’ yang Bikin Pecinta Smartphone Gregetan tapi Penasaran

Beberapa waktu yang lalu, fenomena ‘handphone gaib’ sempat menghebohkan tanah air. Bukan karena handphone itu bisa tembus pandang atau melakukan hal klenik lainnya, maksudnya adalah si gadget yang habis dalam waktu sangat cepat. Fenomena tersebut muncul dari program flash sale dari brand-brand handphone terkenal seperti Xiaomi dan Asus.

Fenomena ‘HP gaib’ ini mampu membuat para calon pembeli kebingungan. Bagaimana tidak? Sesuai namanya, handphone gaib ini seketika sold out dalam kurun waktu yang begitu cepat. Bahkan dalam beberapa flash sale, hape yang dijual bisa ludes hanya dalam 5 menit kurang, luar biasa kan? Istilah ini pun kemudian mulai digunakan sebagai ungkapan kecewa dari konsumen yang selalu gagal untuk membeli pada program ini, atau mereka yang berharap sang handphone dijual offline tapi kok ternyata flash sale melulu.

Ilustrasi flash sale [Sumber Gambar]
Namun, tahukah kamu? Fenomena ini bisa terjadi karena flash sale awalnya memang menjadi salah satu strategi marketing dari produsen. Produsen menerapkan strategi bernama ‘hunger marketing’, yang bertujuan membuat pembeli penasaran dengan stok dan waktu yang terbatas. Akhirnya pembeli pun akan berbondong-bondong menyerbu produk tersebut dan terjadilah keriuhan yang membuat produk tersebut ramai dibicarakan.

Hal ini terbukti dengan begitu ramainya akun sosmed si brand dengan komentar ketika mereka mengunggah foto-foto sang produk. Namun sayangnya wave popularitas itu agak berbalik jadi kurang menyenangkan ketika user bolak-balik gagal mendapatkan produk, atau tak mendapati si hape di offline store. Sehingga muncul istilah ‘handphone gaib’.

Sangat laku sampai dibilang gaib [sumber gambar]
Terlepas dari fenomena hape gaib di atas, harus diakui menjual secara online adalah strategi marketing yang bagus. Terbukti dari begitu banyak flash sale yang terjadi dalam waktu yang singkat, khususnya yang terjadi pada brand-brand tadi. Dengan menjual secara online, jangkauan pasar pun akan menjadi lebih luas. Siapapun bisa membeli tanpa terikat jarak karena lewat internet semua orang bisa mengaksesnya dari manapun.

Kamu tentu juga bisa mengikuti jejak kesuksesan produsen merk-merk di atas dengan mulai berjualan online, salah satunya dengan membuat website. Untungnya, kamu bisa mulai membuat website dengan mudah menggunakan Webpraktis. Kamu bisa mengakses Webpraktis melalui webpraktis.com dan mencoba trial-nya selama 14 hari. Menjadi brand yang produknya dicari banyak orang tidak susah kok, asal tahu caranya. Jangan lupa kunjungi Webpraktis ya!

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago