Tips

Di Balik Fenomena Flash Sale Tokped yang Bikin Murka, Ada Inspirasi yang Bisa Buat Kamu Kaya

Tanggal 25 Mei lalu, Tokopedia sempat diserbu jutaan masyarakat Indonesia hingga membuat server websitenya down dan menyulitkan user lainnya untuk membeli. Pada saat itu Tokopedia mengadakan flash sale gila-gilaan yang mana semua barang flash sale dihargai 25 ribu rupiah saja. Serius! Bahkan untuk produk-produk yang label harganya ratusan ribu, mereka banderol sama.

Lantaran melakukan gebrakan heboh, tak ayal Tokopedia langsung melejit. Ketika itu mereka memuncaki sementara untuk daftar aplikasi terpopuler. Bahkan mengalahkan Whatsapp serta Instagram. Larisnya aplikasi juga lantaran banyak orang beranggapan jika lewat apps bisa lebih mudah, walaupun ternyata tak jauh beda dari versi webnya.

Flash Sale Tokped [Sumber Gambar]
Membanderol barang-barang kece seharga beberapa lempar Pak Karno dan Hatta hanya dengan 25 ribu perak, tentu bikin banyak orang tertarik. Namun sayangnya, sistem yang belum siap dengan banjirnya traffic orang-orang yang mengakses untuk beli, membuat banyak customer kecewa. Orang-orang susah payah hanya untuk melihat list barang yang dijual. Bahkan ada yang sudah hendak cek out alias pembayaran, tiba-tiba dihempaskan.

Kejadian di atas memberikan kita banyak cerita, mulai dari kesiapan sistem yang ternyata sangat penting, sampai inspirasi dari si e-commerce. Terlepas dari geramnya orang kala itu yang gagal mendapatkan barang, apa yang dilakukan oleh si lapak online ini adalah strategi jitu. Secara umum mungkin mereka terlihat rugi lantaran harga yang turun jauh, tapi hal tersebut jelas tertutup dengan banyaknya orang yang akses, walaupun hanya dalam waktu yang singkat. Sudah pasti sebelum melakukan flash sale heboh ini mereka sudah memperhitungkan yang seperti ini.

Flash sale Tokped laris [Sumber Gambar]
Di samping keuntungan, si apps berwarna hijau ini jadi kebanjiran nama juga. Maksudnya orang-orang jadi kembali mengingat dan kemudian akan membuat calon pembeli berkeyakinan kalau banyak barang-barang bagus dan murah di sana. Hal ini bagus bagi mereka secara para saingan juga sedang getol-getolnya. Tokped sendiri menurut Kompas, jadi e-commerce nomer tiga paling laris.

Melihat kesuksesan Tokped menggelar flash sale bersejarah itu, sebenarnya kita juga bisa melakukan hal serupa. Caranya tentu dengan memiliki website terlebih dahulu. Kalau bingung bagaimana, rekomendasi kami adalah Webpraktis. Di sana kamu akan bisa mendapatkan website sesuai dengan keinginan serta berbagai macam fitur. Tak hanya desain, kamu juga berhak mendapatkan berbagai macam layanan jika bergabung di sana. Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi webpraktis.com.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

3 hours ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

5 hours ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

5 days ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

6 days ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

1 week ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 week ago