Waspada Beredar Beras Plastik Di Bekasi via okezone
Setelah seminggu penuh kasus beras plastik meledak di media. Akhirnya muncul beberapa fakta yang sangat mengejutkan. Sebelumnya media mengatakan beras-beras itu adalah impor dari China. Lalu masuk ke Bekasi dan menggegerkan warga di sana.
Setelah diadakan pengujian laboratorium ditemukan bahwa beras yang beredar bukanlah beras plastik. Namun beras yang dioplos dengan bahan lain. Ingin tahu seperti apa fakta terbaru beras plastik, mari kita simak selengkapnya.
BPOM Bekasi mengatakan jika berdasarkan sampel yang diperiksa, tidak menunjukkan adanya kandungan plastik. Seperti yang sebelumnya beredar di masyarakat hingga menimbulkan sebuah kehebohan yang besar. Di saat harga beras melambung, justru muncul kasus beras palsu yang terbuat dari plastik.
Saat berita ini mulai beredar dan membuat kekacauan. Muncullah video yang menunjukkan bagaimana beras dari plastik dibuat. Dalam video ditunjukkan bagaimana mengolah plastik hingga akhirnya menjadi butiran kecil yang sebelumnya dianggap beras.
Proses yang nampak dari video sebenarnya proses pembuatan biji plastik. Atau bisa kita sebut dengan proses extrusion. Mesin yang digunakan dalam pemrosesan ini adalah mesin berjenis extruder. Plastik awalnya dicairkan dan dimasukkan ke dalam pipa, setelah itu adonan plastik diaduk. Lalu plastik dicetak seperti mi, panjang-panjang dan dibiarkan dingin. Setelah dingin baru dipotong kecil-kecil. Orang yang mengatakan ini proses pembuatan beras plastik, adalah orang yang mengada-ada dan menyulut kegemparan.
Salah satu sifat dari plastik yang masih anggota turunan hidrokarbon adalah sifatnya yang tidak bisa menyatu dengan air. Jika tidak percaya, coba anda masukkan sendok plastik ke dalam air. Apakah sendok itu akan bercampur dengan air, bahkan setelah dipanaskan?
Kali ini pelajaran Fisika berguna untuk membuktikan jika beras plastik palsu. Masa jenis plastik lebih kecil dari air. Suatu benda yang terbuat dari plastik akan mengambang di air. Terlebih bentuknya kecil. Tidak mungkin tenggelam dalam air.
Setelah alasan masa jenis dan sifat kimia. Kini muncul lagi dugaan beras plastik ini terbuat dari plastik dan umbi-umbian. Umbi dihancurkan lalu dicampur dengan plastik. Setelah itu dicetak.
Benar atau tidaknya beras plastik, kita tetap harus waspada. Ada baiknya kita melengkapi informasi mengenai desas-desus yang ada dan selektif memilih apa yang kita konsumsi. Terlebih beras adalah makanan wajib bagi kita semua. Jika kita tidak menjaga apa yang kita makan, bagaimana kesehatan bisa kita lindungi?
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…