Trending

Menilik Ketatnya Perjalanan Surat Suara Pemilu 2019 yang Jarang Diketahui Publik

Pemilihan capres dan capres dalam pemilu 2019 tinggal sebentar lagi. KPU pun bersiap-siap agar ajang lima tahunan itu berjalan lancar. Salah satunya adalah dengan mencetak surat suara. Dilansir dari fokus.tempo.co, Sebanyak 939.879.561 lembar akan dicetak di 15 tempat yang ada di beberapa provinsi.

Menariknya, surat suara tersebut ternyata harus melewati serangkaian hal hingga bisa digunakan di hari H. Selain diproses dengan beragam langkah yang rumit, kertas-kertas tersebut juga mendapat penjagaan ketat layaknya melindungi presiden. Seperti apa rahasia di balik surat suara tersebut?

Dicetak untuk kebutuhan yang berbeda-beda

Dicetak untuk kebutuhan yang berbeda [sumber gambar]
Saat menjelang pemilu, KPU telah mencetak surat suara dengan warna berbeda dengan fungsinya masing-masing. Dilansir dari laman nasional.sindonews.com, warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota, dan warna abu-abu untuk presiden dan wakil presiden. Pemilihan corak yang berbeda ini juga telah disahkan berdasarkan Keputusan KPU Republik Indonesia Nomor 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu Tahun 2019.

Melewati serangkaian proses screening ketat agar terjaga dari tindak kecurangan

Proses cetak surat suara [sumber gambar]
Dalam prosesnya, surat suara Pemilu 2019 akan melewati setidaknya tiga proses screening. Dilansir dari fokus.tempo.co, tahap pertama berfungsi untuk memastikan kertas yang digunakan sudah sesuai dengan jenis bahan surat suara yang ditetapkan. Kedua, pengecekan dilakukan saat pascacetak, di mana proses ini untuk memastikan surat suara sudah sesuai kelayakan (warna, kebersihan, ada tidaknya noda). Ketiga, surat suara diberi kode khusus agar tidak mudah dicetak ditempat lain.

Dilengkapi kode rahasia sebagai keamanan berlapis

Dilengkapi dengan sistem keamanan khusus pada kertas sura suara [sumber gambar]
Karena digunakan untuk kepentingan nasional, surat suara pemilu yang telah melewati tahapan screening akan diberi sebuah kode khusus untuk meminimalisir kecurangan. Laman fokus.tempo.co menuliskan, tanda tersebut merupakan security printing yang ada pada proses screening terakhir. Hal tersebut dilakukan agar surat suara tidak bisa dijiplak maupun dicetak di tempat lain selain tempat resmi. Tak heran jika keberadaannya begitu diperhitungkan. Baik dari segi jenis, warna, desain hingga proses pendistribusian akhir.

Dijaga ketat oleh Polisi selama 24 jam

Dijaga secara ketat oleh Kepolisian [sumber gambar]
Selain kode keamanan yang disematkan, keberadaan surat suara untuk Pemilu 2019 itu juga dijaga secara ketat oleh pihak kepolisian. Tak tanggung-tanggung, prosesnya bahkan dikerjakan layaknya menjaga seorang tamu penting sekelas VVIP. Pada laman fokus.tempo.co menuliskan, Polri akan membagi pengamanan menjadi tiga lapis selama 24 jam penuh. Di antaranya adalah pada wilayah internal percetakan, penempatan posko 24 jam di wilayah eksternal dan area jalan pada titik-titik tertentu. Untuk kebutuhan tersebut, Polri mengerahkan sebanyak 64 ribu personel.

BACA JUGA: Jangan Cuma Nyoblos, Ini Alasan yang Wajib Kamu Tau Mengapa Jari Harus Ungu Setelah Pemilu

Wajar jika surat suara untuk yang digunakan untuk pemilu memiliki serangkaian proses dan dijaga secara ketat. Selain untuk mencegah terjadinya kecurangan dan tindakan manipulasi, hal terseut juga bisa menghindarkan surat suara pemilu dari kerusakan. Terlebih, sempat beredar kabar tentang 7o juta surat suara yang telah tercoblos yang ternyata hanyalah bohong belaka.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago