Ketika membahas pesawat tempur hebat, mindset kebanyakan orang pasti tertuju kepada Sukhoi, atau kalau tidak ya Lockheed Martin dengan deretan pesawat tipe F-nya itu. Memang tidak dipungkiri kalau dua pabrikan ini oke punya produknya. Tapi bukan berarti tak ada yang lebih bagus. Jauh dari pemberitaan dan gembar-gembor, sebuah perusahaan Swedia juga membuat sebuah pesawat tempur yang tak kalah sangar. Gripen namanya.
Pesawat ini dibikin oleh SAAB sebuah perusahaan industri alutsista asal Swedia seperti Lockheed Martin atau Sukhoi. SAAB sendiri sudah berdiri sejak tahun 1937 dan Gripen adalah salah satu masterpiece perusahaan ini sejak lama. Dalam rentang waktu sekian tahun, SAAB konsisten mengembangkan Gripen dengan hasil saat ini yang bisa dibilang luar biasa sangar.
Berikut adalah fakta-fakta kehebatan Gripen, sang pesawat tempur yang bikin Sukhoi atau Lockheed Martin belingsatan gara-gara kalah saing.
Endurance alias ketahanan adalah faktor fundamental yang harus dimiliki oleh sebuah pesawat tempur. Misi yang berbeda-beda jadi alasan utamanya. Nah, Gripen ini mungkin satu-satunya pesawat yang bisa sangat tahan dalam kondisi apa pun. Bahkan yang sangat ekstrem sekalipun.
Ancaman tidak akan menunggu untuk dihadapi. Kita sendiri yang harus siap kapan pun saat hal buruk terjadi. Untuk kasus yang melibatkan pesawat tempur biasanya hal ini agak susah dilakukan. Pasalnya, pesawat tempur butuh persiapan yang tidak main-main. Pengecekan serta pemasangan sana-sini tidak boleh dilewatkan. Tak ayal, biasanya hal ini akan memakan waktu lama.
Sebuah pesawat tempur butuh landasan yang besar dan panjang untuk take off. Alasannya sudah jelas karena pesawat butuh jarak yang cukup untuk mendorongnya ke atas. Lagi-lagi hal seperti ini tidak dialami oleh Gripen. Percaya tidak percaya, ia bisa take off di jalanan model apa pun. Termasuk jalan raya dua arah yang sempit itu.
Komunikasi dalam misi adalah hal krusial. Sukses tidaknya misi kadang ditentukan dari sebaik apa informasi diberikan dan diterima. Dalam konteks pesawat tempur ini juga terjadi, dan soal sistem komunikasi canggih antar pesawat, mungkin yang terbaik di dunia saat ini adalah Gripen.
Pesawat tempur biasanya memiliki limit dari kemampuan. Misalnya ada yang hanya untuk pertempuran udara saja, atau mungkin laut saja dan sebagainya. Keterbatasan macam ini memang lazim karena tidak semua pesawat diciptakan dengan berbagai fungsi seperti itu. Tapi, lagi-lagi, Gripen tak seperti itu.
Inilah Gripen, pesawat tempur sangar yang punya segudang keunggulan. Indonesia harus punya yang seperti ini. Mengingat pesawat tempur ini katanya juga sangat murah biaya perawatannya dibandingkan Sukhoi ataupun pesawat tempur tipe F. Mudah-mudahan Indonesia tertarik karena kemampuan Gripen adalah yang paling dibutuhkan negeri ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…