Kebijakan Anies Sandi [image source]
Bukan cuma warga DKI Jakarta, bahkan seluruh Indonesia mungkin sudah nggak asing dengan program rumah DP 0% yang digagas oleh pasangan Anies Sandi selaku Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Konsep yang dibuat khusus untuk warga DKI yang pengen punya hunian sendiri tersebut emang disambut dengan gembira.
Tapi masalahnya, ternyata nggak semua warga DKI Jakarta yang bisa jadi peserta DP 0% tersebut. Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi si calon peserta, dan mungkin nggak bisa dipenuhi oleh sebagian warga. Atas beberapa kebijakan tersebut, banyak juga warga yang mulai gelisah bahkan ada yang nyinyir. Sebenarnya, seperti apa sih fakta di balik program 0%? Berikut ini ulasannya.
Sesuai janji mereka, pasangan Anies Sandi memang berniat menepati janjinya dengan merealisasikan kredit rumah dengan uang muka 0%. Bukan cuma itu, bahkan Sandiaga Uno juga menganalogikan bahwa kredit rumah program mereka itu ibarat kredit motor dengan ragam spesifikasi.
Seperti diketahui jika program DP rumah 0% memang jadi unggulan pasangan Anies Sandi. Tapi seperti dibahas sebelumnya, bahwa tidak semua warga DKI Jakarta yang bisa menikmati program tersebut. Pasangan Gubernur terpilih ternyata menyasar warga dengan penghasilan 7-10 juta.
Selain miliki penghasilan Rp 7-10 juta, Sandi juga sedikit memberi bocoran tentang syarat lain yang musti dipenuhi oleh peserta kredit rumah DP nol rupiah. Bagi yang ingin berpartisipasi, memang harus memiliki penghasilan tertentu. Namun, patokan uang yang ditabung tiap bulannya juga tetap diukur.
Kebijakan penghasilan tertentu untuk mengikuti program 0% memang bikin beberapa warga merasa kecewa. Sebab, masih banyak masyarakat di DKI Jakarta yang hanya bergaji UMP alias Upah Minimum Propinsi yaitu 3,35 juta. Tapi yah, bukan berarti Gubernur terpilih nggak mikirin nasib para warga yang bergaji UMP.
Itulah fakta tentang DP 0% yang jadi program unggulan Anies Sandi. Meski banyak yang nyinyir soal kebijakan tersebut, namun setelah ditelaah, cukup masuk akal, kan? Toh, kita nggak bisa mengabaikan rasa khawatir jika warga sampai nggak sanggup bayar cicilan bulanan karena gaji minimum tersebut. Semoga warga bisa berbesar hati dengan kebijakan ini.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…