Indonesia memang tak pernah berhenti berinovasi dalam membuat alutsista secara mandiri. Setelah Anoa berhasil unjuk gigi di kancah internasional lewat kontingen Garuda yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB, kini PT.Pindad (Persero) kembali meluncurkan sebuah kendaraan berupa panser yang bernama Badak.
Bahkan, kendaraan satu ini diklaim lebih unggul dari panser Tarantula buatan Korea Selatan. Dilansir dari pindad.com, panser badak telah melakukan serangkaian materi uji seperti penentuan arah senjata untuk masuk ke titik tengah sasaran, hingga uji tembak. Dengan kanon 90mm, seperti apa sosok panser badak yang diklaim sebagai yang terbaik di Asia?
Saat masih menjadi sebuah prototipe, ranpur ini kemudian dinamakan “Badak” oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Berlainan dengan Anoa yang menjadi kendaraan pengangkut personel, Badak merupakan kendaraan serbu yang dilengkapi beragam persenjataan. “Tadi Pak JK bilang namanya Panser Badak, soalnya kalau Anoa sudah ada sebagai pengangkut pasukan,” kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana yang dikutip dari merdeka.com.
Menggunakan mesin Diesel Inline 6 silinder Tubo Charger Intercooler berkapasitas 10.800 cc buatan Renault, panser seberat 14 ton ini ternyata memiliki kecepatan dan kemampuan manuver yang mengagumkan. Saat melaju, Badak sanggup dibawa dengan kecepatan maksimal hingga 90 km per jam.
BACA JUGA: Turangga 4X4 APC, Kendaraan Tempur Taktis Dalam Negeri yang Menjadi Kebanggan Indonesia
Patut kita tunggu kehadiran Panser Badak di jajaran alutsista TNI. Selain bakal bersanding dengan nama besar Anoa, sosoknya yang merupakan kendaraan serbu bagi pasukan kavaleri menjadi bukti, bahwa Indonesia telah mampu memproduksi peralatan tempur secara mandiri. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…