Categories: Inspirasi

6 Fakta Tentang Sifat Orang Madura yang Bisa Kita Contoh

Belakangan tengah menggeliat wacana tentang berdirinya Madura sebagai provinsi mandiri. Nampaknya hal ini takkan menjumpai jalan terjal lantaran beberapa pihak terlihat menyetujui langkah tersebut, termasuk Presiden Jokowi sendiri. Hal ini seolah kembali mengingatkan kita akan Madura yang bahkan pernah jadi negara sendiri di tahun 1948. Namun pada akhirnya menyatu dengan NKRI lantaran sejatinya berdirinya negara Madura saat itu hanyalah paksaan dari Belanda.

Membahas Madura memang seperti tidak ada habisnya. Ada banyak hal unik yang bisa kita kulik dari daerah yang dikenal sebagai penghasil garam ini. Termasuk pula orang-orang Madura sendiri. Ya, sudah lama para Sakera Mania ini jadi pembicaraan banyak orang lantaran sifat-sifat dan kebiasaannya yang unik dan menarik. Bahkan beberapa bisa kita contoh untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja beberapa karakter unik berikut.

1. Keras, Tegas dan Berani

Ada yang pernah dengar orang Madura logat bicaranya halus dan pelan seperti orang Solo? Hampir tidak ada, mereka dikenal sangat tegas bicaranya. Bahkan percakapan dua orang Madura sudah cukup membuat kegaduhan tersendiri. Sama seperti Medan sih, hanya saja orang Madura biasanya lebih aktif.

Tegas, keras dan berani sudah jadi sifat yang lekat dengan orang-orang Madura [Image Source]
Tak hanya dalam komunikasi, sifat keras nan tegas serta berani ini juga sudah jadi watak dan perilaku mereka. Ya, orang Madura tidak bisa disalahi, dan sekalinya mereka disakiti maka takkan pernah takut untuk melawan. Bahkan bila perlu sampai mati dengan duel ‘Carok’-nya itu. Sayangnya, kadang mereka juga gampang tersulut emosinya lewat hal-hal sepele.

2. Ambisius Dalam Mencari Sesuatu

Semua orang punya sifat ambisius, ingin meraih sesuatu dengan usaha maksimal. Namun, takkan pernah ada orang-orang Indonesia yang tekad ambisiusnya sebesar orang-orang Madura. Hal ini bisa kita lihat dari seberapa giat mereka bekerja. Contohnya, di pasar-pasar banyak orang Madura berjualan hingga larut malam, padahal mereka bukanya pagi sekali.

Orang Madura sangat ulet dalam bekerja. Contohnya adalah mereka yang bekerja di pasar bisa sampai malam menjelang pagi [Image Source]
Merantau adalah bukti lain akan ambisiusnya orang-orang Madura. Sekarang ini daerah mana sih yang tidak ada orang Maduranya? Tidak ada. Mereka menyebar dari ujung barat sampai timur Indonesia. Apalagi di kota-kota besar, jumlah mereka bahkan sangat banyak. Ambisius dan giat bekerja inilah yang bisa kita contoh.

3. Harga Dirinya Tinggi Sekali

Semua orang seperti ini, namun orang Madura bisa dikatakan jika mereka ada di level lebih tinggi. Ya, soal harga diri mungkin bagi kita semacam kehormatan dan sejenisnya. Namun bagi orang-orang Madura harga diri artinya sama dengan nyawa. Mungkin anda pernah mendengar ujaran yang mengatakan jangan cari masalah dengan orang Madura karena mereka akan melakukan apa pun.

Clurit adalah alat yang mereka pakai untuk mempertahankan harga diri [Image Source]
“Angoan pote tolang etembang pote mata” begitu pepatah yang selalu dipakai orang-orang Madura. Ungkapan ini bisa diartikan jika orang Madura sangat menjunjung tinggi harga dirinya dan akan mempertahankan hal tersebut meskipun harus mati. Sekali mereka direndahkan, maka mati pun akan dilakukan demi martabat dan nama baik.

4. Persaudaraan Kuat

Orang-orang Madura sangat kuat persaudaraannya. Bahkan saking eratnya, teman dan saudara sendiri sudah tidak ada bedanya. Orang-orang Madura suka berkumpul satu sama lain dari golongannya sendiri entah lewat arisan atau perkumpulan lain dan biasanya rutin. Hal ini jadi bukti jika mereka memang sangat kompak. Tak hanya di tanah sendiri, di rantauan anda juga bisa melihatnya sendiri betapa mereka memang saling mendukung satu sama lain.

Wujud persaudaraan orang-orang Madura biasanya ditunjukkan dalam perkumpulan seperti ini [Image Source]
Sayangnya, saking erat persaudaraan, kadang ketika konflik mereka tidak subyektif. Tidak peduli siapa yang salah, asal ini menyangkut teman akan mereka bela bagaimana pun caranya. Sehingga tak heran jika ketika terjadi pertikaian yang asalnya cuma dari dua orang bisa jadi massal.

5. Memperlakukan Tamu Seperti Raja

Cobalah bertamu kepada teman anda yang berasal dari Madura. Bersiap-siaplah terpukau dengan bagaimana mereka sangat ramah dan menjamu anda dengan sangat istimewa. Suguhan apa pun akan dikeluarkan, sampai-sampai muncul istilah jika orang Madura memperlakukan tamunya bak seorang raja.

Pantang bagi orang Madura untuk memperlakukan tamunya dengan biasa-biasa saja [Image Source]
Bahkan tak jarang pula mereka memaksakan diri untuk memberikan jamuan agar sang tamu bisa benar-benar puas. Jika dilihat-lihat kebiasaan seperti ini sangat mirip dengan yang dilakukan orang-orang Arab. Terlepas dari bagaimana mereka begitu ‘maksa’ untuk bisa memberikan yang terbaik kepada tamunya, sifat mereka yang seperti itu bisa kita jadikan contoh.

6. Sangat Menghormati Sosok yang Dituakan

Menghormati orangtua memang sudah jadi hal yang wajib dilakukan. Namun, bagi orang Madura orangtua bukan hanya ayah dan ibu, tapi juga guru-guru dan juga kyai. Mereka begitu patuh dan sangat hormat dengan sosok tersebut. Bahkan ketika guru atau kyai menyuruh sesuatu, maka tidak ada alasan untuk menolaknya.

Terhadap sosok yang dituakan mereka juga sangat menaruh hormat [Image Source]
Orang Madura percaya jika orangtua ini memiliki keberkahan mereka sendiri. Menentangnya akan jadi bala atau bencana. Uniknya lagi, orang-orang Madura tak hanya menghormati sosok yang mereka tuakan hanya ketika masih hidup saja. Setelah meninggal, mereka juga takkan pernah lupa untuk mengunjungi makam-makam guru dan kyainya setiap saat.

Terlepas dari stigma buruk yang beredar tentang orang-orang Madura, hal-hal unik di atas memang lazim dimiliki kebanyakan orang Madura. Sehingga tidak masalah jika kita tiru sifat-sifat mereka untuk kemudian dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kita sudah cukup dewasa untuk bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Sehingga sudah pasti bisa mengambil yang baik-baik tanpa harus menilai datangnya dari mana.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

7 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago