Categories: Trending

7 Fakta Menghebohkan Planet Mars, Termasuk Soal Menanam Kentang

Planet Mars merupakan planet yang sering memancing rasa penasaran penduduk Bumi. Sudah ada banyak pesawat luar angkasa yang dikirim untuk mempelajari dan mengeksplorasinya. Berbagai penelitian dan ekspedisi dilakukan. Ketika sebuah misi berhasil dilakukan, misi-misi baru berikutnya pun segera dirancang. Planet Mars memang selalu mengundang rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Ada banyak hal dan fakta menarik tentang Planet Mars. Dan menyenangkan bisa menguak misterinya karena selalu ada kejutan-kejutan baru yang bisa kita dapatkan. Nah, kali ini kita akan membahas soal 7 fakta yang menghebohkan tentang Planet Mars, termasuk mengenai soal peluang bisa menanam kentang di tanah Planet Merah ini.

1. Suhu Rata-Rata Planet Mars adalah -45 Derajat Celcius

Astronot bisa langsung meninggal kalau sampai tak memakai baju dan helm pelindung yang tepat saat berada di Mars. Pasalnya, Planet Mars ini dingin sekali. Suhu rata-ratanya adalah sekitar -45 derajat celcius. Nggak kebayang kan bagaimana jadinya jika tubuh terkena suhu sedingin ini. Bisa-bisa kita tewas membeku. Selain itu, tekanan udara di Planet Mars hanya 1 persen dari yang kita miliki di permukaan Bumi.

Suhu Rata-Rata Planet Mars adalah -45 Derajat Celcius [ Image Source ]
Planet Mars memiliki kandungan karbondioksida sebesar 95 persen, nitrogen 3 persen, 1,6 persen argon, dan berbagai elemen lain di atmosfernya. Komposisi atmosfernya bisa dibilang kurang cocok untuk makhluk Bumi. Namun, Planet Mars memiliki metana dan menjadi sinyal adanya aktivitas biologis di planet ini.

2. NASA Pertama Kali Mendaratkan Pesawat Luar Angkasanya di Mars Tahun 1976

Planet Mars memang selalu mengundang rasa penasaran. Tak heran jika banyak sekali pesawat luar angkasa yang dikirim dari Bumi ke sana. Tapi tahukah kapan pertama kalinya pesawat luar angkasa dari Bumi sampai di Mars? Adalah tahun 1976 pertama kalinya NASA mendaratkan pesawat luar angkasanya, Vikings di Planet Mars.

NASA Pertama Kali Mendaratkan Pesawat Luar Angkasanya di Mars Tahun 1976 [ Image Source ]
Berbagai misi lain mendaratkan pesawat luar angkasa di Planet Mars, antara lain Pathfinder-Sojourner tahun 1997, Mars Exploration Rovers Spirit and Opportunity tahun 2004, dan Curiosity Rover tahun 2012. Tak hanya NASA saja yang punya misi mengirimkan pesawat luar angkasa ke Planet Mars tapi juga Rusia, European Space Agency, dan India. Diperkirakan akan ada lebih banyak pesawat luar angkasa yang dikirimkan ke Planet Mars dalam beberapa dekade ke depan.

3. Ada Peluang Tanah di Planet Mars Bisa Ditanami Tumbuhan

Pernah nonton film The Martian? Di film tersebut, Watney dengan pengetahuannya di bidang botani berhasil menanam kentang di tanah Planet Mars. Kemudian, kentang yang dihasilkan pun cukup besar dan bisa dikonsumsi. Tapi benarkah tanah di Planet Mars bisa ditanami kentang?

Ada Peluang Tanah di Planet Mars Bisa Ditanami Tumbuhan [ Image Source ]
Dave Lavery, Program Executive untuk Solar System Exploration di kantor pusat NASA punya penjelasannya. “Dalam hal kandungan mineral dasar dan kandungan kimia, ya bukan hal mustahil bisa menanam tumbuhan di tanah Planet Mars. Kami sebenarnya sedang melakukan eksperimen yang masih berlangsung sekarang menggunakan tanah Mars hasil simulasi dan ada indikasi kalau gagasan tersebut memang realistis,” paparnya. Cukup menarik juga ya membayangkan di Mars bisa menanam aneka tumbuhan.

4. Mars Punya Dua Satelit Kecil yang Mengorbit Begitu Dekat dengan Permukaannya

Kalau Bumi punya satu satelit alami, yaitu bulan, berbeda dengan Planet Mars. Planet Mars memiliki dua satelit, Phobos dan Deimos. Phobos ini ditemukan pada tahun 1877 oleh astronom Amerika bernama Asaph Hall, Sr di US Naval Observatory, Washington DC. Phobos yang memiliki massa 1.08e16 kilogram ini mengorbit pada jarak enam ribu kilometer dan memiliki radius 11 kilometer. Menurut Wikipedia, sampai saat ini tak ada satelit alam di tata surga yang mengorbit planet induknya dengan jarak yang begitu dekat seperti Phobos. Diperkirakan Phobos bakal mengakhiri hidupnya dalam waktu sekitar 50 juta tahun lagi dengan menabrak Planet Mars. Hal ini karena Phobos semakin dekat dengan Planet Mars dengan jarak 1,8 meter setiap 100 tahun.

Mars Punya Dua Satelit Kecil yang Mengorbit Begitu Dekat dengan Permukaannya [ Image Source ]
Deimos, satelit yang juga ditemukan oleh Asaph Hall, Sr ini berjarak 23 ribu kilometer dari permukaan Planet Mars. Satelit bermassa 1.80e15 kg ini memiliki radius 6 kilometer. Deimos lebih stabil dibandingkan Phobos. Selain itu, permukaanya juga lebih rata dibandingkan Phobos karena permukannya sebagian besar tertutupi oleh debu tipis. Jadi, relief permukaannya tak begitu kentara.

5. Tornado Bisa Muncul di Planet Mars

Tornado ternyata tak hanya bisa terjadi di Bumi. Planet Mars pun bisa dilanda tornado. Tornado di Planet Mars tersusun atas partikel debu yang bisa mengangkat puing-puing atau reruntuhan yang ada di permukaan mars. Tinggi tornadonya bisa mencapai setengah mil. Tahun 2005, rover Spirit sempat merekam munculnya tornado di Planet Mars.

Tornado Bisa Muncul di Planet Mar [ Image Source ]

6. Planet Mars Memiliki Salah Satu Gunung Berapi Terbesar di Tata Surya

Mungkin selama ini kita tahu kalau puncak gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Tapi ternyata gunung tertinggi di Planet Bumi belum ada apa-apanya dengan tingginya sejumlah gunung yang ada di tata surya. Salah satunya adalah Olympus Mons yang ada di Planet Mars. Olympus Mons merupakan gunung vulkanik yang sangatlah besar di Planet Mars, tingginya jauh melebihi Gunung Everest di atas permukaan laut.

Planet Mars Memiliki Salah Satu Gunung Berapi Terbesar di Tata Surya [ Image Source ]
Tercatat Olympus Mons ini punya ketinggian sekitar 21 kilometer, tapi ada pencatatan lain yang menyebutkan tingginya mencapai 25 kilometer. Morfologi Olympus Mons ini menyerupai gunung vulkanik besar yang membentuk Kepulauan Hawaii. Dan tahukah berapa lebar gunung ini? Diperkirakan struktur gunung ini punya lebar sekitar 600 kilometer yang kompleks pada ujung-ujung yang dimilikinya. Wow, benar-benar gunung raksasa, ya.

7. NASA Memaparkan Air Mengalir di Permukaan Mars

“Mars bukan planet yang kering dan gersang seperti yang kita perkirakan di masa lalu,” papar Jim Green, Direktur Ilmu Planet NASA kepada para wartawan di sebuah konferensi pers di Washington tanggal 18 September 2015 lalu. “Di bawah kondisi-kondisi tertentu, cairan ditemukan di bawah Mars,” ungkapnya lagi. Gambar-gambar dari Mars Reconnaissance Orbiter menampilkan bahwa selokan-selokan panjang di dalam kawah dan lereng itu kemungkinan dibentuk oleh air asin yang mengalir di permukaannya hingga sekarang.

NASA Memaparkan Air Mengalir di Permukaan Mars [ Image Source ]
Planet Mars tampaknya masih akan terus diteliti dan dieksplorasi lagi. Kira-kira hal-hal menarik apalagi ya yang akan ditemukan di Planet Mars? Well, kita tunggu saja.

Share
Published by
Endah Boom

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 day ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

4 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

1 week ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago