Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di kejuaraan bulu tangkis dunia. Bahkan di kawasan Asia Tenggara, bisa dibilang Tanah Air adalah rajanya. Di era 70-an, Indonesia pernah memiliki salah satu bintang bulu tangkis yang menjadi legenda hingga saat ini, yakni Liem Swie King.
Sosoknya yang dikenal dengan skill pukulan bernama “King Smash” ini, sempat menjadi sorotan di masanya lantaran berhasil menjuarai kompetisi bulu tangkis bergengsi All England. Meski saat ini dirinya telah pensiun sebagai pemain, namanya tetap harum sebagai pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut ini.
Bakat King di dunia bulu tangkis tak lepas kegemarannya memainkan olahraga tepok bulu itu sejak kecil. Dari sana, ia terus mengasah kemampuan di lapangan belakang rumahnya. Keahliannya semakin kentara saat King ikut bertanding di barak rokok PB Djarum pada 1969. Padahal, lawan-lawannya saat itu berusia lebih tua dari dirinya.
BACA JUGA: 6 Atlet Legendaris yang Bikin Bulutangkis Indonesia Berjaya di Dunia
Setelah resmi gantung raket, King pun mencoba berbisnis di bidang perhotelan dan mengelola penginapan di kawasan Jakarta milik mertuanya. Tak hanya itu, ia juga menekuni usaha griya pijat kesehatan selain bisnis hotel. Di samping mengelola bisnis, King juga kerap membagikan ilmunya lewat coaching clinic dan berkunjung ke PB Djarum yang dulu membesarkan namanya di dunia bulu tangkis.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…