Inspirasi

Liem Swie King, Legenda Bulutangkis RI yang Dikenal dengan Smash Mematikan di Lapangan

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di kejuaraan bulu tangkis dunia. Bahkan di kawasan Asia Tenggara, bisa dibilang Tanah Air adalah rajanya. Di era 70-an, Indonesia pernah memiliki salah satu bintang bulu tangkis yang menjadi legenda hingga saat ini, yakni Liem Swie King.

Sosoknya yang dikenal dengan skill pukulan bernama “King Smash” ini, sempat menjadi sorotan di masanya lantaran berhasil menjuarai kompetisi bulu tangkis bergengsi All England. Meski saat ini dirinya telah pensiun sebagai pemain, namanya tetap harum sebagai pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut ini.

Kenal dengan dunia bulu tangkis sejak kecil

Bakat King di dunia bulu tangkis tak lepas kegemarannya memainkan olahraga tepok bulu itu sejak kecil. Dari sana, ia terus mengasah kemampuan di lapangan belakang rumahnya. Keahliannya semakin kentara saat King ikut bertanding di barak rokok PB Djarum pada 1969. Padahal, lawan-lawannya saat itu berusia lebih tua dari dirinya.

Sukses mengukir prestasi tingkat nasional yang menjadi jalannya ke kancah dunia

Liem Swie King (melambai tangan) bersama tim Thomas Cup Indonesia disambut, diarak dan dielu-elukan masyarakat Jakarta, 1984 [sumber gambar]
Pertandingan demi pertandingan dilakoni King Muda hingga kemampuan buku tangkisnya semakin terasah. Atlet kelahiran Kudus, Jawa Tengah, pada 28 Februari 1956 itu menggunakan tangan kanan saat bermain. Dilansir dari Sport.tempo.co ( 11/07/2019) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tunggal putra di Piala Munadi 1972 menjadi ajang nasional pertama yang dimenanginya.

Raih juara bergengsi All England di era 1970-an

Liem Swie King dan piala kemenangannya sebagai juara tunggal putra All England di London pada Maret 1978 [sumber gambar]
Torehan manis King di kancah nasional ini menjadi jalan bagi dirinya untuk berkiprah di level internasional. Dirinya pun dipercaya untuk turun di pertandingan bulu tangkis bergengsi All England 1974 mewakili Indonesia. Padahal, usianya pada saat itu masih sangat muda. Tercatat, ia menjuarai All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981), , Piala Thomas, Indonesia Open, Malaysia Open, Jepang Open, SEA Games, dan Asian Games.

Memutuskan pensiun dan kisahnya ditulis ke dalam sebuah buku

Liem Swie King yang menjadi legenda bulutangkis Indonesia [sumber gambar]
Memasuki usia yang ke-32, King memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis pada tahun 1988. Kisahnya sebagai atlet bulutangkis legendaris, pernah diangkat ke film khusus dengan judul ‘King’ pada 2009, dan dituangkan ke dalam sebuah buku dengan judul ‘Panggil Aku King’. Tak lagi berkiprah sebagai atlet, King kini sibuk menjalankan bisnis.

BACA JUGA: 6 Atlet Legendaris yang Bikin Bulutangkis Indonesia Berjaya di Dunia

Setelah resmi gantung raket, King pun mencoba berbisnis di bidang perhotelan dan mengelola penginapan di kawasan Jakarta milik mertuanya. Tak hanya itu, ia juga menekuni usaha griya pijat kesehatan selain bisnis hotel. Di samping mengelola bisnis, King juga kerap membagikan ilmunya lewat coaching clinic dan berkunjung ke PB Djarum yang dulu membesarkan namanya di dunia bulu tangkis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago