Keterbatasan pendidikan sejatinya bukanlah menjadi penghalang dan alasan untuk meraih kesuksesan. Hal ini nyatanya dibuktikan oleh seorang Basrizal Koto, pengusaha besar asal Sumatera Barat. Seolah mampu menjawab keadaan, ia sanggup memiliki kerajaan bisnis yang megah meski tak berpendidikan tinggi.
Dalam sebuah video berjudul GREBEK RUMAH BABE BASKO!! yang diunggah oleh Atta Halilintar, pria yang djuluki sebagai ‘penguasa Padang’ tersebut memiliki lika-liku perjalanan yang panjang sebelum sukses. Diawali dengan nekat merantau ke kota besar, pria yang akrab disapa Basko tersebut mulai merajut takdirnya sebagai usahawan besar.
Tak lulus SD dan memilih merantau di usia belia demi mengubah nasib
Bertekad ingin merubah nasib, Basko yang saat itu masih berusia 11 tahun, memilih untuk merantau ke Pekanbaru dibanding meneruskan pendidikan formalnya. Terlebih, kondisi ekonomi kedua orang tuanya yang saat itu tidak memungkinkan dirinya untuk tetap bersekolah. Padahal, Basko saat itu hampir saja lulus dari jenjang pendidikan sekolah dasar.
Jadi kernet angkutan umum dan kerja serabutan di tanah rantau
Berawal dari kesuksesan merintis bisnis jual beli motor
Tak puas di Pekanbaru, Basko merantau ke Padang dan menjadi penjahit. Dari hasilnya menjahit, ia mendapatkan sebuah motor yang terus diperjualbelikan hingga membuahkan sebuah mobil Kijang seharga Rp 1,8 juta. Saat itu, Basko telah berusia 20 tahun. Dari sinilah rezekinya mengalir deras sehingga dirinya bisa mendirikan berbagai macam usaha. Dari petikan wawancara Atta Halilintar pada videonya yang berjudul GREBEK GARASI OM BASKO PART 2, pengusaha asal Sumatera Barat itu juga dikenal memiliki sejumlah hotel dan mall di tanah kelahirannya
Diundang Gubernur Sumatera Barat untuk membangun hotel dan mall
Jadi miliarder dan miliki perusahaan yang bergerak di banyak bidang usaha
BACA JUGA: Tak Lulus SD, Pedagang Es Krim Ini Bikin Takjub Gara-Gara Usahanya Beromset 500 Juta per Bulan
Terbukti, kunci sebuah keberhasilan ternyata bukan terletak pada pendidikan apa yang kita miliki. lebih dari itu, pengalaman dan kemauan yang keras untuk maju agar sukses bisa menjadi dorongan bagi kita, meski tak memiliki latar belakang akademis yang memadai. Seperti keberhasilan Basrizal Koto di atas. Pengusaha besar Indonesia yang nahkan tidak lulus SD.