Categories: Trending

Inilah Fakta Fenomena Langit Berubah Menjadi Merah di Kota Jambi yang Kini Viral

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan warna langit di Kabupaten Muaro Jambi berubah jadi merah. Meski di siang hari, suasana terlihat gelap akibat warna pekat tersebut masih menyelimuti angkasa. Dilansir dari Detik, warna langit menguning saat pagi hari dan kemudian berubah menjadi merah darah secara perlahan saat menjelang sore.

Fenomena aneh ini pun juga dianalisa oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meski sempat membuat heboh dan viral di dunia maya, penyebabnya diduga berasal dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga akhirnya membuat warna langit di Kabupaten Muaro Jambi menjadi merah pekat. Lantas, seperti apa fakta di balik fenomena tersebut.

Peristiwa langit memerah yang ditinjau dari sisi ilmu fisika

Fenomena langit yang memerah di kota Muaro Jambi, ternyata merupakan sebuah kejadian yang dilihat dari kacamata teori fisika. Dilansir dari Detik, atmosfer pada panjang gelombang sinar langit berwarna merah ini, disebabkan oleh adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yang berukuran kecil (aerosol). Fenomena ini sendiri disebut sebagai Mie Scattering atau Hamburan Mie.

Disebabkan oleh debu polusi dengan kadar yang sangat tinggi

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo Soetarno menjelaskan, langit merah tersebut berhubungan dengan titik api di Muaro Jambi yang sangat tinggi. Ya, hal ini tak lepas dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, di mana ada sekitar hotspot (titik api) sebanyak 430 yang validitasnya di atas 80 persen. Alhasil, hotspot tersebut menghasilkan asap dan debu yang beterbangan. Partikel yang ada, kemudian terkena pantulan sinar matahari dan mengubah sekitar menjadi merah.

Fenomena yang telah ditemukan oleh ilmuwan asal Inggris

Potret John William Strutt sang penemu fenomena langit merah [sumber gambar]
Peristiwa langit merah yang terjadi di Muaro Jambi sejatinya bukanlah hal yang baru. Mie scattering atau Hamburan Mie, atau juga disebut sebagai Hamburan Rayleigh, merupakan fenomena yang ditemukan oleh ilmuwan fisika asal Inggris yang bernama John William Strutt atau Lord Rayleigh. Dijelaskan, peristiwa ini ditemukan pertama kali pada tahun 1871 oleh oleh ilmuwan kelahiran 12 November 1871 itu.

Dampak dan bahaya yang harus diwaspadai

Fenomena yang memiliki dampak bahaya bagi manusia [sumber gambar]
Sebuah peristiwa atau fenomena yang tak biasa terjadi, tentu diikuti dengan dampak-dampak tertentu yang justru berbahaya bagi manusia. Menurut Agus Wibowo, dampak negatif dari fenomena ini membuat jarak pandang manusia sangat terbatas. Selain itu, dari sisi kesehatan juga sangat berbahaya karena rawan terhirup saat bernafas. “Karena asap dan debu. Pertama dia asap berbahaya, kedua dia juga jarak pandangnya 10 meter, 20 meter hingga 50 meter karena tertutup asap tersebut,” ungkapnya yang dikutip dari CNN Indonesia.

BACA JUGA: Temukan Ular Berkaki, Inilah Kejadian Penting Selama Peristiwa Kebakaran Hutan Indonesia

Fenomena berupa langit merah yang terjadi di Muaro Jambi, ternyata tak jauh dari efek peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang memang tengah terjadi saat ini. Seperti yang telah dijelaskan di atas, masyarakat juga harus waspada karena hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago