Kematian Angeline menjadi duka yang mendalam bagi banyak orang. Terlebih saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan. Sejak hilang pertengahan Mei 2015, banyak orang yang rela mencari Angeline dan menyebarkan foto serta pamflet di seluruh Bali. Akhirnya Angeline ditemukan meski dalam keadaan tidak bernyawa.
Hal menyedihkan ini sontak mendapat perhatian serius banyak pihak, terutama Kepolisian. Karena pada mayat Angeline ditemukan tanda-tanda tidak wajar. Berikut fakta-fakta dibalik kematian gadis kecil berumur 8 tahun yang malang itu. Mari kita simak bersama-sama.
Angeline ditemukan terkubur di belakang kandang ayam milik ibu angkatnya Margarita. Saat ditemukan, Angeline terbungkus dengan kain. Di dekatnya terdapat sebuah boneka yang merupakan kesayangan Angeline. Diduga Angeline telah meninggal dan dikubur sejak dilaporkan menghilang pada 16 Mei 2015 silam.
Sesaat setelah jenazah Angeline ditemukan, Polisi segera melakukan penyelidikan. Orang-orang di sekitar Angeline dikumpulkan untuk dimintai keterangan. Akhirnya Polisi menemukan pembunuh yang ternyata dulunya pernah bekerja di keluarga Margarita sebelum akhirnya keluar dan tidak bekerja lagi.
Tersangka pembunuh Angeline bernama Agustinus. Dia adalah seorang pembantu di keluarga Margarita. Saat ditangkap dia mengaku telah menganiaya Angeline dengan sangat kejam. Bahkan Angeline yang masih berusia 8 tahun ini juga mengalami kekerasan secara seksual, dan itu dilakukan berkali-kali oleh tersangka.
Angeline diadopsi oleh Margarita dan suaminya yang warga negara asing saat berumur 3 hari. Suami Margarita sangat menyayangi gadis yang sangat cantik ini hingga saat meninggal dunia Angeline mendapatkan bagian harta warisan yang sangat besar. Tidak tangung-tanggung, dia mendapatkan 60% harta warisan dari ayah angkatnya.
Untuk membuat pembunuhan ini tidak tercium masyarakat. Maka dibuatlah sebuah Fan Page di Facebook yang berisi foto-foto Angeline. Fan Page yang ternyata dibuat juga oleh salah satu anak dari Margarita. Diduga hal ini dilakukan untuk membuat alibi. Masyarakat akan melihat jika seolah-olah kakak-kakak Angeline sangat merasa sedih dengan keadaan adiknya yang hilang hingga berminggu-minggu.
Sampai saat ini polisi belum menentukan hukuman apa yang sesuai untuk Agustinus. Dan belum menetapkan Margarita dan dua anaknya sebagai tersangka. Semoga proses hukum berjalan dengan baik. Dan yang lebih penting lagi, Angeline dapat tenang di alam keabadian. Selamat jalan Angeline!
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…