Israel bisa dibilang merupakan salah satu negara yang paling dibenci di dunia. Alasannya sendiri beragam mulai dari dugaan konspirasi sampai dengan perlakukan kejam mereka atas Palestina. Sayangnya, meskipun sudah melakukan banyak hal buruk, namun dunia tetap selalu membutuhkan negara Yahudi ini. Salah satu alasan terbesarnya, negara ini adalah pencipta teknologi penting yang produknya sangat berguna dan tak tergantikan. Misalnya saja adalah Intel.
Intel adalah produsen prosesor yang produknya sudah dipakai manusia di seluruh dunia. Tanpa mereka, miliaran komputer akan jadi sampah. Ya, tanpa otak, komputer sama artinya dengan benda rongsokan yang tidak banyak gunanya. Berkat Intel juga kemudian banyak hal bisa berjalan sebagaimana mestinya seperti hari ini. Mulai dari bisnis sampai entertainment. Mutlak, dunia seakan tidak bisa apa-apa tanpa perusahaan satu ini.
Meskipun sangat terkenal, namun tak banyak yang tahu tentang hal-hal detail Intel. Nah, berikut adalah fakta-fakta tentang si perusahaan prosesor yang mungkin belum kamu ketahui.
Intel dicetuskan oleh dua orang mantan pegawai perusahaan semikonduktor bernama Gordon E. Moore dan Robert N. Noyce di tahun 1968. Intel awalnya tidak sebesar seperti sekarang, bahkan untuk menentukan nama saja mereka kesusahan. Nama Intel sendiri tercipta cukup lama dan melalui banyak proses.
Meskipun terlihat sangat menjanjikan, namun nyatanya Intel hanya mendapatkan keuntungan sekitar $ 2.672 saja di tahun pertama. Namun, perusahaan ini makin berbenah dan akhirnya berhasil membuat lompatan gila yang bisa dibilang mustahil. Di 1971 atau tiga tahun setelah berdiri, Intel berhasil meraup keuntungan sampai $6,8 juta!
Intel memiliki satu ruangan khusus yang benar-benar dijaganya betul-betul. Ruangan ini tak lain adalah Cleanroom yang merupakan tempat para pekerja merakit prosesor-prosesor. Seperti namanya, ruangan ini sangat-sangat bersih. Bahkan katanya, rumah sakit paling steril pun kalah bersih dibandingkan ruangan satu ini.
Teknologi memang tidak pernah memandang ke belakang, tapi ada kalanya yang sudah lewat harus dikenang. Tujuannya agar tahu bagaimana value dari sebuah usaha. Nah, Intel juga merupakan perusahaan yang sangat menghargai karya mereka di masa lalu. Oleh karena itu, akhirnya Intel membangun sebuah museum khusus.
Intel adalah perusahaan yang produknya sangat fundamental dan sukses, maka tak heran kalau banyak orang-orang hebat yang belajar kepada mereka. Termasuk seorang pria yang merupakan founder dari Apple. Ya, Steve Jobs.
Intel sampai hari ini tetap jadi market leader dari produk-produk fundamental seperti prosesor. Terlepas dari Intel yang selalu dihubungkan dengan Israel, yang jelas produk-produknya akan selalu dibutuhkan di seluruh dunia.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…