Genghis Khan adalah sosok besar yang menjadi pendiri Kekaisaran Mongolia. Sebagai penguasa, namanya tak luput dari sejarah dan peradaban. Meski tak nampak secara kasat mata, cerita-cerita tentang Genghis tentu menjadi satu keunikan sendiri yang perlu dicari tahu kebenarannya.
Faktanya, kebenaran-kebenaran tentang Genghis sudah banyak diketahui orang. Salah satunya fakta bahwa ia meniduri ribuan wanita yang kini jutaan DNA-nya tersebar di seluruh dunia. Lalu, fakta apa lagi yang belum kamu tahu? Ini dia 5 faktanya.
Bukan tanpa alasan jika selama berkuasa Genghis dapat disebut penguasa yang kejam. Masa kecil Genghis menjadikan ia pribadi yang lebih kuat sekaligus bengis. Genghis, atau bernama asli Temujin, terpaksa hidup dengan menghadapai kebrutalan di Stepa Mongolia. Ayahnya meninggal karena dibunuh, sementara ibunya diusir oleh sukunya sendiri dan harus menghidupi ketujuh anaknya.
Penaklukkan Mongol tentu merenggut banyak jiwa. Menurut para sejarawan, tidak bisa disebutkan secara pasti jumlah kematian yang disebabkan oleh Genghis, namun dapat diperkirakan sekitar 40 juta jiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa serangan Genghis tersebut telah mengurangi hampir 11 persen populasi dunia.
Di masa penaklukkan sebagian besar Asia, Cina, dan Persia, Genghis Khan tak segan untuk membantai para lelaki dan menjadikan wanita sebagai gundiknya. Tentu saja Genghis akhirnya memiliki banyak selir, yang menurut sejarah lebih dari 1.000 wanita.
Meski menjadi penguasa yang sangat besar, tak ada satu pun rekam jejak rupa dari Genghis Khan sesungguhnya. Tidak ada pahatan kontemporer atau potret kecil tentang penampilan fisiknya. Hanya sedikit informasi kehidupan Genghis yang dapat diketahui dan masih terbilang kontradiktif. Sebagian sejarawan menggambarkan sosok Genghis dengan tubuh tinggi dan kuat, memiliki rambut yang terurai, serta janggut panjang dan lebat.
BACA JUGA: Sultan Syarif Kasim II, Sosok yang Sumbang 1 Triliun buat Indonesia dan Bukan Prank Semata
Itulah 4 fakta menarik tentang Genghis Khan yang selama ini jarang diketahui. Pasti banyak yang bertanya, bagaimana bisa hanya seorang saja bisa memberikan ‘sumbangan’ populasi yang DNA yang begitu banyak? Tapi, inilah yang terjadi dan sudah dibuktikan melalui penelitian DNA.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…