Crack Cocaine, bagi yang suka nonton film Hollywood bertema gengster istilah itu pasti sudah tidak asing. Ya, Crack Cocaine adalah salah satu jenis narkoba yang bisa dikatakan sangat populer. Bentuknya mirip seperti bongkahan batu dan digunakan dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya. Crack Cocaine sendiri begitu populer dan jadi salah satu narkoba paling banyak penggunanya di dunia.
Crack Cocaine sering dikatakan sebagai narkoba terlezat. Menurut para penggunanya, begitu dipakai narkoba ini bakal menawarkan sesuatu yang luar biasa. Ia akan membawa si pemakainya dalam kebahagiaan tiada tara. Namun, sensasi macam begitu tidak terlalu lama karena setelah itu semuanya berbalik menjadi nestapa, bahkan mampu menyeret ke kematian juga.
Sudah banyak cerita tentang para pengguna Crack Cocaine yang tewas tak lama setelah mengonsumsi barang nista ini. Namun, hal tersebut tak cukup jadi alasan bagi para pemakai setianya untuk berhenti menikmati Cocaine versi ekstrem ini. Masih soal Crack Cocaine, berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang jenis narkoba laknat ini.
Crack Cocaine dan Cocaine alias Kokain sebenarnya adalah sama. Namun, Crack adalah versi lain yang bisa dikatakan lebih murni serta menghasilkan efek yang gahar jika dibandingkan Kokain. Hanya sedikit Crack bisa membuat penggunanya langsung fly. Berbeda dari Kokain biasa yang ketika dipakai akan bereaksi setelah beberapa lama.
Tak seperti kebanyakan narkoba jenis lainnya, Crack ini paling cepat soal reaksi. Begitu asapnya masuk ke dalam, pengguna bakal langsung merasakan dampaknya. Lalu, seperti apa rasanya menikmati Crack Cocaine? Kalau menurut penuturan orang-orang yang pernah, rasanya benar-benar luar biasa.
Awalnya memang sangat-sangat menyenangkan, tapi begitu efek Crack berakhir maka pengguna akan memasuki fase kedua. Efek lanjutan ini tak lagi menghadirkan kesenangan surgawi, tapi sebaliknya. Beberapa menit setelah efek bahagianya hilang, berangsur-angsur si pengguna bakal merasakan depresi berat. Setelah itu kemudian diikuti dengan beberapa efek tidak menyenangkan lainnya.
Setiap jenis narkoba memiliki dampak. Termasuk Crack Cocaine ini tentu saja. Lalu, kira-kira apa yang terjadi kepada para pengguna Crack? Dampak pertama dan tak bisa dihindari adalah masalah pernapasan akibat Crack atau yang dikenal dengan istilah Crack Lung. Hal ini lama kelamaan akan membawa penggunanya ke kerusakan paru-paru secara akut.
Berbicara soal harga, Crack bisa dikatakan sebagai salah satu yang paling mahal di dunia. Menurut banyak sumber, narkoba satu ini berharga sekitar $80 per rock. Rock sendiri adalah satuan khusus Crack Cocaine yang kalau dikonversikan beratnya sekitar seperempat gram. Cukup mahal lho, satu gram sekitar Rp 4,3 juta. Lebih mahal daripada harga emas.
Crack Cocaine sendiri jarang ditemui di Indonesia walaupun tidak bisa dibilang tak ada. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada terhadap peredaran barang ini. Pasalnya, Crack Cocaine adalah salah satu narkoba paling populer yang penyebarannya meluas di seluruh dunia.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…