Membawa sekitar 1.500 orang dalam rombongannya, Raja Arab Saudi King Salman justru nampak tidak bisa ditinggal oleh sosok satu ini. Bertubuh tegap dengan kepala plontos, pria ini yang selalu menempeli Raja Salman ke mana pun sang pemimpin itu pergi. Meski bukan satu di antara pangeran ganteng yang dielu-elukan netizen ataupun kerabat sang raja, tapi keberadaan pria ini sangat penting.
Dialah Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm, pengawal pribadi Raja Salman yang wajib ada di mana pun sang raja berada. Kerap tertangkap kamera wartawan, pria ini tak pernah lengah mengawal raja. Tatapan sigapnya diam-diam menyisir setiap orang dan lingkungan di sekitar raja. Seperti apa sosok Abdul Aziz Al-Faghm hingga sebegitu dipercaya sang raja? Berikut ulasannya.
Berperawakan tinggi besar dengan kepala gundul plontos, serta memiliki tatapan dan sorot mata yang tajam jelas membuat Al Faghm bakal ditakuti siapa pun. Dan soal kualitas dalam hal militer, Al-Faghm memang memilikinya sehingga Raja Salman pun merasa sangat aman. Al Faghm sendiri berhasil menyelesaikan pendidikan militer pertamanya di King Khalid Military College di tahun 1991. Setelahnya, ia menjadi pasukan khusus dan sempat pula tergabung dalam pasukan rahasia anti terorisme.
Kemampuan militer lainnya didapatkan Al Faghm di US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wing. Karena itu, keahliannya dalam terjun payung tak perlu diragukan lagi. Belum lagi badge Air Force pilot’s wings yang menunjukkan Al-Fahm piawai dalam menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam konsisi darurat. Selain kemampuan darat dan udara, Al-Faghm juga mempunyai badge Combat Diver yang artinya ia mampu melakukan penyelaman untuk keperluan darurat militer. Sosok pengawal raja ketujuh Arab Saudi ini pun semakin sempurna dengan kemampuannya dalam menjinakkan bom.
Sebelum menjadi tentara spesial pengawal raja, Al-Faghm mengawali karirnya dengan menjadi pasukan khusus. Jabatan sebagai perwira penghubung untuk protokoler Raja Abdullah pun pernah ia lakoni. Semua pengalaman yang pernah dilakukannya tak pernah percuma. Malah jadi bukti kalau dirinya sangat luar biasa dan raja pun benar-benar bisa mempercayainya.
Profesi sebagai pengawal pribadi raja nampaknya terjadi turun temurun di keluarga Al-Faghm. Karena sebelumnya, ayahnya juga bekerja sebagai pengawal Raja Abdul Aziz selama 30 tahunan lamanya. Mungkin Al-Faghm banyak belajar dari sang ayah tentang bagaimana cara menjaga dengan baik sang pimpinan Arab.
Siapa sangka pengawal orang nomor wahid Arab Saudi ini telah berusia 50 tahun. Jika dilihat dari penampilannya yang masih tegap, kekar, dan bentuk tubuh yang terjaga keidealannya, banyak yang mengira Al-Faghm berusia 35-40 tahunan.
Konon, keuletannya menempa ilmu kemiliteran kurang lebih sepuluh tahun ditambah latihan rutin membuat kemampuan fisiknya setara dengan tentara berumur 20 tahunan. Jadi, meskipun umurnya mungkin sudah agak dewasa, ia bisa diadu oleh para pasukan khusus yang usianya masih muda.
Prestasi membanggakan yang pernah diraih Abdul Aziz Al-Faghm adalah penghargaan Order of Bravery. Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan untuk prajurit-prajurit tangguh di Arab Saudi.
Raja Salman dan pengawalnya [image: source]
Seseorang bisa meraih penghargaan ini hanya jika telah mengikuti peperangan fisik atau perang senjata secara langsung. Hebatnya, bukan hanya sekali Al-Faghm menerima penghargaan ini, tetapi telah beberapa kali.
Setelah lulus di akademi militer, Al-Faghm lantas mengabdikan hidupnya untuk melindungi Negara Arab Saudi. Setelah terpilih menjadi pengawal raja, hingga kini ia telah bekerja selama 10 tahun. Artinya, sebelum mendampingi Raja Salman, Al-Faghm juga telah mengabdi pada raja sebelumnya yaitu mendiang Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud.
Kesetiannya pada Raja Abdullah diapresiasi banyak orang. Bahkan di saat-saat terakhir, Al-Faghm tetap setia menjadi pengawal terdepan untuk mengiringi jenazah Raja Abdullah menuju pemakaman. Meski begitu banyak yang meyakini bahwa Al-Faghm benar-benar terpukul saat kematian Raja Abdullah, namun ia tak bisa menampilkan ekspresi kesedihannya karena tetap menjaga keprofesionalan dalam bekerja.
Itulah Abdul Aziz Al Faghm, sosok penting yang tak pernah jauh dari Raja Salman. Seringnya ia tertangkap kamera, sang pengawal disebut lebih populer daripada pangeran-pangeran Arab Saudi. Bagaimana pendapat pribadimu tentang Brigjen Al- Faghm?
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…