Abdurrahman Baswedan dan Anies Baswedan
Pemilihan gubernur di Jakarta, sebentar lagi digelar. Pada bulan Februari 2017, pemungutan suara akan dilaksanakan. Selain Jakarta, ada 100 daerah lainnya yang juga akan menggelar pesta demokrasi. Semuanya di bulan Februari. Dilaksanakan secara serentak hari itu juga.
Namun memang yang paling ramai, dan banyak diberitakan adalah persaingan menuju DKI-1. Ada tiga pasangan calon yang bakal berlaga. Tiga pasangan calon itu adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan terakhir Agus Harimurti Yudhyono-Sylvia Murni. Konstelasi politik jelang hari pemungutan di Jakarta, sekarang ini sudah panas. Saling serang terjadi. Saling caci sudah marak. Di lapangan, maupun di lapak maya (internet). Bahkan dibumbui pula oleh aksi demonstrasi besar-besaran menentang petahana. Tapi tulisan ini tak hendak menyorot Ahok yang ramai didemo, melainkan mengulas sekelumit fakta menarik tentang Anies Baswedan.
Anies Rasyid Baswedan demikian nama lengkapnya. Ia lahir di Kuningan Jawa Barat, 7 Mei 1969. Ayahnya Rasyid Baswedan adalah pria berdarah Arab putra dari Abdurrahman Baswedan. Jadi melihat daris keturunannya, Anies bukanlah orang sembarangan. Kakeknya, Abdurrahman Baswedan, adalah salah satu tokoh pergerakan di era kemerdekaan.
Tapi selepas tak lagi jadi Rektor, Anies banting stir. Ia mencoba masuk dan mencicipi dunia politik. Langkah pertama Anies masuk dunia politik, saat ia ikut konvensi penjaringan calon Presiden yang diadakan oleh Partai Demokrat. Sayang di konvensi itu, Anies tak menang. Yang menang Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN.
Dan yang jadi lawan Anies, adalah Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, cagub yang diusung PDIP, partai yang mendukung Jokowi di Pilpres kemarin. Menarik memang. Dulu jadi lawan, sekarang jadi kawan. Dulu jadi kawan, sekarang jadi lawan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…