‘Horor’ di Tengah Konser, Enrique Iglesias Tetap Nyanyi Sambil Berlumuran Darah

Siapa yang tidak kenal dengan pria asal Spanyol, Enrique Iglesias yang juga merupakan putra dari penyanyi Julio Iglesias ini? Sama seperti ayahnya, Enrique juga menekuni dunia musik seperti ayahnya sebagai seorang penyanyi.

Sabtu 30 Mei lalu, penyanyi berusia 40 tahun ini mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Dalam konsernya yang digelar di Tijuana, Meksiko, ia mengalami kecelakaan kecil yang membuat tangannya berlumuran darah.

1. Enrique konser di Meksiko

Pada hari Sabtu tanggal 30 Mei lalu, Enrique menggelar konsernya di Tijuana, Meksiko. Konser tersebut merupakan bagian dari tur dunia, “Sex, and Love”. Tidak kurang dari 12.000 orang berkumpul di Tijuana untuk menyaksikan penampilan Enrique secara langsung.

Konser yang tersebut didesain dengan tata panggung yang mewah dengan banyak atraksi keren dari Enrique. Tidak hanya itu saja, sebuah drone (mini heli yang dikendalikan dengan remote) juga dihadirkan dalam konser tersebut untuk merekam aksi-aksi panggung dan kemeriahan penononton yang hadir. Namun siapa sangka bahwa drone inilah yang kemudian membuat celaka.

2. Tangan Enrique teriris drone

Drone yang sejatinya digunakan untuk merekam setiap momen keren dalam konser akhirnya malah membawa petaka. Saat itu, sebuah drone terbang melayang di dekatnya untuk merekam kerumunan penonton.

Enrique Iglesias kemudian mengambil drone yang tengah terbang tersebut. Rencananya, ia mengerahkan drone tersebut ke wajahnya kemudian ke penonton agar bisa memberikan rekaman “point of view”. Namun kemudian tangannya teriris drone hingga berlumuran darah.

3. Tetap melanjutkan konser meski cidera

Setelah ia menyadari tangannya terluka, ia segera kembali ke balik panggung untuk mendapatkan perawatan. Ahli medis menyarankan agar ia menghentikan konser untuk bisa mendapatkan perawatan spesialis.

Meski terluka dan harus mendapatkan perawatan, Enrique tetap kembali ke panggung dengan tangan yang dibalut perban. Ia ternyata juga tidak menghentikan konsernya. Sebaliknya, ia malah tampil dengan tambahan 30 menit meski tangannya tetap berdarah-darah sepanjang show.

4.  Aksinya mendapat pujian

Jika beberapa artis lainnya langsung menghentikan konser saat mereka terluka, Enrique justru melakukan hal yang sebaliknya. Setelah mendapatkan perawatan dari ahli medis, ia kembali ke panggung untuk menghibur penggemarnya.

Langkah yang di ambil Enrique untuk kembali ke panggung ternyata mendapatkan banyak pujian. Meski berlumuran darah, ia tetap kembali menyelesaikan konsernya yang sudah berlangsung setengah jalan. Setelah konsernya selesai, barulah ia terbang ke Los Angeles untuk mendapatkan perawatan dari spesialis.

Kisah ini mengingatkan kita akan hal yang dialami Justin Bieber di konsernya. Ia langsung menghentikan konser saat sebuah botol yang di lempar mengenai mic yang ia pegang hingga terjatuh. Hal ini sangat disayangkan oleh banyak orang, apalagi penggemarnya.

Sikap profesional seperti apa yang dilakukan Enrique inilah yang diharapkan dimiliki oleh setiap orang. Karena sifat seperti ini membuatnya dikagumi dan tentu akan memberikan hasil yang luar biasa untuknya.