Tips

Sering Jadi Kebiasaan, Inilah Dampak Jika Keramas Setiap Hari

Banyak orang menganggap kalau keramas itu lebih baik dilakukan setiap hari. Alasannya karena aktivitas di saat mandi tersebut bisa menyehatkan rambut apabila diterapkan setiap hari. Selain itu rambut jadi wangi dan juga kulit kepala terbebas dari yang namanya ketombe. Maka dari itu, banyak yang sampai saat ini percaya dan kemudian melakukannya setiap hari.

Tapi sayangnya, para pakar kesehatan tidak menyetujui hal ini lho Sahabat Boombastis. Sebab, menurut mereka akan ada beberapa dampak yang terjadi pada bagian kulit kepala atau rambut. Meskipun efeknya tidak terjadi secara langsung, tapi dampaknya pasti akan merugikan diri sendiri juga.

Akan menghasilkan minyak berlebih pada rambut

Rambut jadi berminyak [Sumber Gambar]
Dampak yang akan terjadi kalau kalian nekat keramas setiap hari adalah munculnya minyak berlebih di rambut. Yap, menurut Lynne Goldberg selaku Direktur Klinik Rambut Boston Medical Centre, Amerika Serikat, jika keramas terlalu sering bisa mengakibatkan minyak berlebih di rambut. Khususnya bagi orang yang kulit kepalanya memiliki kadar minyak lebih banyak. Sehingga rambut akan terlihat lepek walaupun sudah keramas dan juga menghasilkan bau yang tidak sedap. Nah, kalau keadaan rambut sudah berminyak begini, maka kulit kepala akan mudah dihinggapi debu dan mengakibatkan ketombe.

Rambut akan menjadi lebih kering dari biasanya

Rambut jadi lebih kering [Sumber Gambar]
Untuk beberapa jenis rambut, keramas setiap hari bisa membuat mahkotanya menjadi kering. Hal ini senada dengan yang dikatakan oleh Joshua Zeichner selaku Dermatolog asal Mount Sinai Medical Center, New York. Menurutnya, jika terlalu sering keramas akan membuat rambut jenis tertentu mengalami kering. Ini bisa terjadi dikarenakan sampo bisa menghilangkan kelembaban alami dari rambut. Ditambahkan lagi, jika ingin mendapatkan rambut dengan kondisi sehat, lebih baik keramas dua hari sekali saja.

Membuat rambut menjadi gampang rapuh

Rambut mudah patah [Sumber Gambar]
Efek yang bisa terjadi selanjutnya adalah rambut menjadi mudah rapuh. Nah, dilansir dari laman Huffington Post, jika ini dapat terjadi lantaran kandungan sulfat dalam sampo bisa merusak sebum dari rambut. Sehingga rambut akan jadi lebih mudah patah ketika disisir ataupun digaruk. Tapi fenomena ini pada umumnya tidak langsung terjadi. Biasanya dalam jangka waktu dua atau tiga bulan setelah rutin keramas setiap hari.

Menurut ulasan di atas, keramas setiap hari sebaiknya dihindari karena bisa mengakibatkan beberapa dampak bagi kulit kepala dan juga rambut. Namun perlu dicatat, hal ini tergantung pada kondisi rambut masing-masing Sahabat Boombastis. Menurut dr Eddy Karta, SpKK jika keramas setiap hari diperbolehkan namun terlebih dahulu memperhatikan kondisi rambut, kulit kepala dan juga jenis samponya. Sehingga keramas tidak akan membahayakan rambut maupun kulit kepala.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

7 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 week ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 week ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago