Seorang ayah harusnya merasa bahagia saat anak perempuannya dilamar. Artinya ia sudah tak punya beban lagi untuk merawat. Calon menantunya akan gantian merawat putri yang dianggap istimewa itu untuk selamanya. Terlebih jika putrinya sangat bahagia saat dilamar kekasih hatinya. So, buat apa sedih hingga melakukan hal tak berguna!
Seperti yang dilakukan oleh ayah dari China ini. Ia tak menyetujui lamaran yang dilakukan oleh pria Jepang. Ia tak rela jika putrinya harus pergi jauh dari hidupnya. Ia akan melakukan apa pun asal putrinya tak dinikahi oleh pria tersebut. Hmm, ini kisahnya!
Entah dari mana datangnya, tiba-tiba pria paruh baya yang tak diketahui namanya ini melabrak sebuah toko perhiasan. Ia memprotes pihak toko yang mau menjual perhiasan pada pria Jepang yag telah ‘merebut’ putri cantiknya.
Apalagi perhiasan itu digunakan untuk melamar putrinya yang sangat ia cintai. Pria itu terus mengomel dan gulung-gulung di lantai yang dipenuhi kelopak mawar bekas si pria Jepang yang melamar putrinya.
Saat ia mengetahui jika putri yang ia cinta menerima lamaran kekasih Jepangnya, pria itu ambruk. Ia gulung-gulung dan menangis seperti anak kecil. Ia beranggapan jika pemuda Jepang hanya suka menipu. Dan sialnya, putri yang sejak kecil dibesarkan malah ikutan tertipu! (Sebenarnya enggak tertipu juga, sih.)
Sang putri menerima lamaran kekasihnya karena merasa terharu. Sang pacar jauh-jauh dari Jepang datang ke China hanya untuk melamarnya. Hal ini membuktikan kesungguhan hati. Bukan karena tipuan. Well, semoga sang ayah ini enggak rewel terus ya. Kasihan putrinya!
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…