Categories: Tips

Di Tangan Wanita Cantik Ini, Kantong Teh Disulap Jadi Karya Menawan

Seorang seniman cantik asal Negeri Jiran, Red Hong Yi membuat sebuah karya yang mengagumkan dengan bahan kantung teh. Ia membuat sebuah instalasi yang ia beri judul “Bapak Teh Tarik” dengan bahan 200.000 kantung teh. Instalasi yang ia buat ini diketahui dibuat untuk World Economic Forum di Davos.

Ia menghabiskan waktu hingga 2 bulan untuk menyelesaikan karyanya tersebut. Instalasi yang menampilkan seorang bapak tengah membuat teh tarik itu berukuran 10 kaki kali 7 kaki atau setara dengan 3 meter kali 2,1 meter dengan bobot mencapai 200 kg.

Hong Yi mengerjakan karya seninya dari kantong teh

200.000 kantung teh tersebut dibuat dalam 10 tingkat warna cokelat. Beragam warna itu didapatkannya dengan cara mencelupkan tiap kantung teh dalam temperatur dan lama waktu yang berbeda-beda. Wanita cantik itu juga menambahkan pewarna makanan untuk tingkatan warna kantung teh yang paling  gelap.

Hong Yi menceritakan bahwa ia ingin membuat karya yang menggambarkan adegan sehari-hari di kampung halamannya yang mampu mengingatkannya pada suasana rumah.

“Saya ingin membuat karya yang menggambarkan adegan sehari-hari di Malaysia yang mengingatkan saya akan rumah,” seperti dilansir di HuffingtonPost.com, Selasa (10/2/2015).

Di akun youtube-nya ia juga menambahkan beberapa penjelasan mengenai videonya. “Teh Tarik adalah minuman yang disajikan di kedai kopi lokal yang biasa disebut kopitiam. Rasanya manis dan tehnya berbusa ketika disajikan”. Ia mengungkapkan bahwa bagian yang terpenting dari minuman teh ini adalah aspek budayanya, dimana orang-orang akan berkumpul minum teh, bercerita satu sama lain dan mampu menyatukan orang-orang. Wanita kreatif ini berharap bisa berbagi mengenai negaranya melalui hasil karyanya ini.

Hong Yi dan karya seninya dari kantong teh

Hong Yi menceritakan bagian tersulit dari pengerjaan karyanya ini adalah batas waktu yang sempit karena lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan pengiriman ke Davos. Ia mengaku harus kerja ekstra keras untuk menyelesaikan karya ini.

“Saya memulai bekerja di awal Desember, merencanakan dan mendesainnya memakan waktu dua minggu, dan menyadari saya membutuhkan 200.000 kantung teh. Saat saya tahu bahwa mengerjakan satu kantung teh makan waktu satu menit, saya panik sepanik-paniknya dan bekerja gila-gilaan sampai tengah malam!” ujarnya.

Share
Published by
venny

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago