Cegah Serangan Jantung Mendadak, Begini Caranya untuk Mendeteksi Dini

Sakit jantung memang yang paling ditakuti oleh semua orang di dunia. Ya, bagaimana tidak, penyakit satu ini bisa menyerang siapa dan kapan saja. Bahkan, banyak orang yang tiba-tiba terkena serangan jantung secara mendadak padahal sebelumnya tidak ada keluhan apapun.

Kalau sudah begitu, kita jadi was-was sendiri. Di kala kita telah menerapkan hidup sehat, tapi serangan jantung tetap bisa datang kapanpun. Tapi, sebenarnya hal satu ini bisa ditanggulangi lho Sahabat Boombastis. Sebab, ada cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mendeteksi apakah jantung dalam keadaan sehat atau tidak. Cek dulu ulasan di bawah ini ya.

Muncul lipatan di daun telinga kalian

Coba perhatikan daun telinga kalian. Ada yang berubah atau tidak. Jika muncul lipatan yang berbentuk diagonal, maka kalian sebaiknya berhati-hati dengan hal ini. Alasannya karena dilansir dari laman Deccan Chronicle kalau itu merupakan salah satu ciri jika jantung kalian dalam kondisi tidak sehat.

Biasanya ini dikaitkan dengan peningkatan risiko ateroklerosis. Bagi yang belum tahu, ateroklerosis adalah penyakit plak di dalam arteri dan pada umumnya jumlahnya sudah terlalu banyak. Sehingga menimbulkan penumpukan plak yang diikuti dengan adanya lipatan pada daun telinga kalian.

Menyentuh ujung jari kaki dengan tangan kalian

Ada sebuah tes sederhana untuk menentukan apakah jantung dalam kondisi sehat atau tidak. Adalah dengan menyentuh ujung jari kaki kita menggunakan tangan. Eits.. tapi ya bukan langsung menyentuh begitu saja, ada prosedurnya yang perlu dijalankan. Pertama-tama, duduklah di lantai lalu luruskan kaki. Kemudian, cobalah untuk menyentuh ujung kaki kalian memakai tangan. Nah, kalau tangan mampu menyentuh kaki dengan mudah, maka jantung kalian baik-baik saja.

Tapi, kalau tidak mudah menjangkau jari kaki, maka kalian perlu memeriksakan diri ke kardiologi. Sebab, menurut jurnal Heart and Circulatory Physiology, kalau cara ini bisa digunakan untuk mengetahui keadaan jantung karena kekakuan otot dapat dihubungkan dengan kesehatan organ dalam tersebut. Namun berbeda dengan yang diungkapkan oleh peneliti asal Jepang bernama Dr Yamamoto. Ia mengatakan jika kekakuan otot tidak hanya berasal dari gangguan jantung saja, tapi bisa saja itu lantaran organnya sedang tidak fit.

Ukuran lingkar pinggang yang semakin melebar

Lingkar pinggang kalian melebar? Mungkin bukan hanya kebanyakan makan, tapi bisa saja itu gejala awal dari gangguan jantung lho Sahabat Boombastis. Menurut Malisa Wood, MD, selaku ahli kardiologi dari Massachusetts General Hospital di Boston, jika lingkar pinggangnya lebih dari 88 cm, kemungkinan besar orang tersebut punya gangguan pada jantungnya.

Bahkan, dilansir dari kompas.com, lingkar pinggang tersebut berisiko besar menyebabkan kematian yang diakibatkan jantung ataupun kanker. Oleh karena itu, supaya lingkar pinggang tak terus membesar, cara merampingkannya adalah dengan mengunyah tujuh sampai sembilan porsi buah dan sayuran. Kemudian mengonsumsi tiga porsi serealia setiap hari. Tapi jangan lupa juga untuk konsultasi ke dokter sebelum melakukannya. Dikhawatirkan tubuh kalian tidak cocok dengan cara tersebut.

Periksa detak jantung setelah melakukan olahraga

Bagi Sahabat Boombastis yang suka berolahraga, kalian bisa kok memeriksa kesehatan jantung. Caranya adalah dengan mengukur pemulihan detak jantung setelah melakukan olahraga atau biasa disebut heart rate recovery. Menurut Cheri Wiggins, MD, selaku dokter di Twin Falls, Idaho jika jantung cepat kembali ke denyut normal setelah melakukan olahraga, berarti kondisi organ penting tersebut normal.

Tapi, jika detak jantung tidak kembali ke denyut semula selama satu menit, maka bisa dikatakan organ dalam tersebut mengalami gangguan. Nah, jika kalian masih ragu dengan hal ini, ulangi olahraga satu atau dua kali. Namun jika tidak ada perubahan sama sekali, maka kalian sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Itulah tadi cara-cara mendeteksi apakah jantung kalian sedang bermasalah atau tidak. Cukup mudah kan? Sehingga kalian bisa mempraktekannya sendiri di rumah atau di manapun. Namun untuk mencegah gangguan jantung ini terjadi, lebih baik menerapkan hidup sehat mulai dari sekarang. Dengan cara rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi dan juga jangan lupa untuk beristirahat secara teratur.