Kejadian unik sekaligus langka dialami sebuah desa di Oman. Peristiwa ini sontak menarik perhatian warga desa dan juga wisatawan. Nama desa tersebut adalah Desa Wadi Al-Murr, yang terletak sekitar 400 km barat daya dari Kota Muscat, ibukota Oman.
Bagaimana tidak bikin heboh, pasalnya Desa Wadi Al-Murr sempat tertimbun oleh gunungan pasir kemudian muncul kembali. Lokasi desa tersebut memang berada di sekitar gurun pasir yang cukup luas. Penasaran mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk simak pembahasannya berikut ini.
Berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Oman, Desa Wadi Al-Murr merupakan desa yang jauh dari peradaban modern. Bisa dibilang tertinggal jauh dari kota-kota lainnya. Jangankan untuk akses internet, untuk mendapatkan jaringan listrik dan air saja susah.
Sebelum tertimbun pasir, desa ini dihuni oleh sekitar 150 orang dengan tempat tinggal hanya berjumlah 30 rumah saja. Sebuah masjid menjadi satu-satunya bangunan yang sangat mencolok di desa tersebut.
Info yang diutarakan tetua setempat, bahwa Desa Wadi Al-Murr tertimbun ditelan pasir sekitar 30 tahun lalu. Seluruh penduduknya terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengungsi ke kota-kota di sekitarnya.
Perubahan iklim telah menyebabkan pergerakan gurun pasir yang meluas ke seluruh dunia. Kekuatan alam telah menutup seluruh rumah bangunan oleh gunungan pasir. Setelahnya, Desa Wadi Al-Murr hanya menyisakan kenangan saja.
Namun, apa yang terjadi adalah desa tersebut perlahan kembali terlihat. Pergerakan bukit pasir telah membuka kembali beberapa tempat tinggal setelah sekian lama tertimbun pasir. Hal yang menakjubkan yaitu bangunan-bangunan di sana bisa bertahan dari serangan pasir.
Fenomena munculnya kembali Desa Wadi Al-Murr membuat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Penduduk desa tersebut pun kembali lagi untuk melihat bangunan yang telah mereka tinggalkan. Sambil meneteskan air mata, mereka mengenang kampung halamannya.
Peristiwa unik ini mengundang rasa penasaran banyak orang. Tidak hanya dari tetangga desa saja, melainkan ada juga wisatawan yang rela berkunjung ke Desa Wadi Al-Murr. Padahal jarak keduanya mencapai ratusan kilometer.
Contohnya Rashed al-Ameri bersama temannya rela menempuh jarak ratusan kilometer, hanya untuk melihat desa yang tertimbun pasir tersebut. Ditambah dengan pemandangan unik beberapa bangunan yang masih tertutupi oleh pasir. Desa Wadi Al-Murr didaulat menjadi kunjungan wisata yang menarik di Oman.
BACA JUGA: Curon, Desa yang Muncul Lagi ke Permukaan Setelah Terendam di Bawah Danau Selama 70 Tahun
Fenomena ‘hilang sementara’ sebuah desa atau kota, tidak hanya menimpa Desa Wadi Al-Murr saja, akan tetapi beberapa kota atau desa lainnya di belahan dunia lainnya juga pernah mengalami. Contohnya saja Desa Curon, yang terendam air danau.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…