Deena Abdulaziz Al-Saud, Putri Arab Termodis yang Bikin Perempuan Lain Minder

Raja dan pangeran merupakan dua sosok yang sering sekali jadi perbincangan saat masyarakat melihat kerajaan Arab Saudi. Padahal ada sosok lain yang diam-diam mencuri perhatian dunia internasional, yaitu putri-putri Arab Saudi. Ada banyak memang jumlah putri cantik yang dimiliki kerajaan tersebut, namun hanya beberapa yang namanya sanggup bertengger di benak masyarakat dunia.

Sebut saja Deena Abdulaziz Al-Saud yang lebih dikenal di kalangan pecinta fashion dunia. Kalau putri lain namanya sering berkumandang di ranah sosial, perempuan yang ini mampu menunjukkan keahliannya di bidang fashion.

Deena adalah istri dari pangeran Abdulaziz bin Nasser bin Abdulaziz Al Saud yang dikaruniai 1 anak perempuan dan 2 anak lelaki kembar

Gaya berbusana Deena sering menjadi sorotan karena dia dikenal mampu membuat yang casual terlihat berkelas

Kepiawaian Deena di bidang ini membuatnya menjadi kepala editor majalah fashion ternama Vogue di Arab Saudi sejak 2016 lalu

Sang putri saat ini juga sudah memiliki merek fashion sendiri yang diberi nama D’NA

Koleksi dari butik D’NA dikenal memiliki cita rasa berkelas namun tak lepas dari sentuhan islami

Meskipun namanya sebagai perancang busana sudah dikenal di dunia internasional, dia tetap menunjukkan gaya berpakaian sopan khas wanita Arab Saudi di setiap kesempatan

Walaupun dia memiliki jadwal yang cukup padat di luar, namun sang putri selalu menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan bersama keluarga

Seperti inilah gayanya yang nyentrik. Lebih oke rambut pendek atau sedikit panjang ni?

Lihatlah selera busananya yang sederhana namun berhasil merebut perhatian

Pengalamannya tinggal di New York sedikit banyak mempengaruhi cara berpakaiannya

Ternyata sosok putri Arab tidak melulu mereka yang menggunakan hijab atau burqa ya. Deena Abdulaziz Al-Saud memperlihatkan bahwa dirinya masih memiliki kebebasan berekspresi melalui cara berpakaian meskipun menjadi seorang putri. Dan salutnya lagi, sebagai seorang desainer kenamaan dunia, dia tetap mempertahankan sentuhan budaya Arab dalam koleksi-koleksinya.